OpenSolaris Governing Board (OGB), sebagaimana diungkapkan di agenda 12 Juli lalu, bertekad memberi semacam ultimatum untuk “bubar” apabila Oracle sampai tanggal 16 Augustus belum menunjuk pejabat yang bisa menentukan nasib proyek sumber terbuka OpenSolaris.
Pasalnya, tarik ulur yang telah diketahui publik sejak bulan Pebruari 2010 antara Oracle dan komunitas OpenSolaris kini memuncak akibat sikap "Somdek" (= Sombong dan Budek) yang konsisten dan tidak membuka peluang terjadinya komunikasi guna membahas masadepan proyek OpenSolaris pasca akuisisi Sun oleh Oracle.
Berdasarkan konstitusi "Open Solaris Constitution", maka Governing Board (OGB) dengan sendirinya bubar jalan bila jumlah pejabat kurang dari tiga.