Lebih dari empat tahun berlalu sejak AppArmor digunakan di distribusi Linux, saatnya kini AppArmor diterima untuk diintegrasikan secara resmi di kernel Linux. Pengembangan sistem sekuriti AppArmor diambil alih Novell setelah Immunix, yaitu perusahan pengembang AppArmor diakuisisi pada tahun 2005.
AppArmor yang dibebaskan dengan lisensi GPL merupakan bagian dari sistem pengamanan untuk distribusi yang bernaung dibawah perusahan Novell dimulai sejak versi SUSE Linux 10 dan SLES 9 SP3 yang dikembangkan langsung oleh tim karyawan Novell. Hal ini berlangsung sampai dengan tahun 2007 saat Novell melakukan penghematan. Setelah rehat selama kurang lebih dua tahun, Canonical kemudian memanfaatkan AppArmor untuk diterapkan di distro Ubuntu dan pengembangan selanjutnya secara efektif didukung oleh Canonical.
Resminya sampai baru-baru ini AppArmor belum pernah disetujui untuk digabungkan di Kernel Linux yang notabene telah memiliki modul keamanan SELinux. Walaupun AppArmor memiliki beberapa kelebihan termasuk lebih mudah dikonfigurasi dibandingkan SELinux, cukup lama dibutuhkan untuk meyakinkan tim pengembang Linux agar AppArmor bisa resmi menjadi bagian dari Kernel. Bila tidak ada masalah barangkali AppArmor telah dijumpai di versi Linux 2.6.36.