Jumat, 05 November 2010

Reposurgeon Bersihkan Komponen Tidak Halal

Eric S. Raymond penulis publikasi "The Cathedral and the Bazaar", merupakan salah satu pejuang terdepan gerakan open source, baru saja mengumumkan terbitnya versi 0.1 dari proyek barunya "Reposurgeon" yaitu sebuah perkakas yang berfungsi ibaratnya sebuah pisau bedah untuk membersihkan kode pemrograman dari komponen yang tidak diinginkan, terutama yang sengaja atau tidak sengaja mengandung hak cipta atau paten dari pihak ketiga.

Praktisnya, tool ini dalam konteks pemrograman adalah sebagai sistem kontrol versi (cvs) yang dapat melakukan perbaikan terhadap komentar-komentar lama, commit dan metadata

Pembedah Repository ("reposurgeon") ini bermanfaat dalam situasi dimana bagian dari kode pemrograman lama yang "tidak halal" atau terlibat kasus hak patent harus dibedah dan dimusnahkan agar tidak lagi bisa secara tidak sengaja digunakan atau ditularkan di proyek atau klon lain. Ia juga sekaligus melibas Junk-Commits yang dihasilkan oleh sebuah konversi. Raymond menyebutkan perkakasnya sebagai editor pembersih yang "paling bersih"!. Data pemrogram, tanggal atau komentar yang diambil dari sebagai teks histori versi setelah diperbaiki kemudian dapat disimpan lagi. Reposurgeon diklaim paling tidak berfungsi untuk histori dari Revision Control System (RCS), Concurrent Versions System (CVS), Subversion, Git, Mercurial dan Bazaar.

Raymond menjelaskan tentang kiatnya dibalik Reposurgeon yang dijabarkan secara rinci di blognya. Lisensi BSD yang dianut tool ini tertera di situs proyek reposurgeon, disamping itu juga telah tersedia Manpage yang menjelaskan command line penggunaannya.