Rabu, 25 Mei 2011

Giliran openSUSE Gandrungi Unity

Menurut Nelson Marques yang ditulis di blog-nya, ia telah melakukan penyesuaian (portasi) antarmuka Unity 2D, yaitu sebuah varian dari Desktops Unity tanpa perlu akselerasi 3D.



Proyek Ubuntu telah menggunakan varian ini hanya untuk edisi Netbook prosesor ARM dan dimasa depan disiapkan untuk disatukan dengan keluarga Unity lainnya agar nantinya semua jenis komputer bisa memiliki antar muka yang seragam. Edisi ini sekaligus meniadakan alternatif GNOME 2.x dan juga tidak lagi menyediakan dukungan untuk itu. Dengan demikian dimasa depan hanya disediakan alternatif dengan basis menggunakan GNOME 3 atau Qt.

Unity yang awalnya dikembangkan oleh Ubuntu dan untuk kali pertama dijadikan antar muka default untuk rilis Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal), kini juga disesuaikan untuk openSUSE dan paket Unity tersebut dapat ditemukan di lumbung Build Service proyek GNOME:Ayatana-Repository, termasuk aplikasi popular seperti Evolution, Banshee, Empathy, Metacity, dan sejumlah indikator asal Ubuntu. Dalam waktu dekat Unity 2D, atas inisiatif Nelson Marques juga menjadi bagian permanen dari repositori tersebut.


Unity 2D merupakan paket aplikasi pertama yang digunakan Marques untuk merancang fitur indikator Unity termasuk launcher auto-hide, selektor workspace, menu aplikasi & files, dan transparansi secara default. Sejumlah screenshots dapat disimak di blog-nya Marques dan termasu yang dikutip disini.