Yayasan Raspberry Pi saat ini mengembangkan komputer mini dengan ukuran tidak lebih dari sebuah USB Flash Disk dan ditenagai menggunakan prosesor ARM ditargetkan sebagai materi pembelajaran Informatika untuk anak-anak sekolahan yang ingin utak-atik melakukan ekperimen atau riset.
Pengembang mainan David Braben memamerkan prototipe sebuah komputer kecil yang rencananya sudah siap untuk dipasarkan sekitar duabelas bulan kedepan. Penemunya ingin dengan proyek ini memotivasi para pelajar agar mengandrungi aktifitas pemrograman dan riset.
Braben menamakan Raspberry Pi sebagai sebuah "Komputer Batang USB" yang memiliki colokan USB dan HDMI, dan bertenaga cukup untuk berselancar di Internet, dan terutama agar pengguna bisa tertarik untuk melakukan eksperimen. Melalui port HDMI dapat disambungkan ke sebuah TV atau Monitor, terbuka kesempatan bagi pelajar, misalnya untuk mengenal lebih lanjut bagian dalam komputer berikut cara kerja program-program aplikasinya, dan tidak sekedar mengenal luarnya saja seperti umumnya terjadi saat ini.
Prototipe dibangun menggunakan prosesor ARM11-CPU dengan kecepatan 700 MHz dan memori SDRAM sebesar 128 MByte. Unit penunjang grafik yang digunakan telah mendukung OpenGL ES 2.0 termasuk untuk Video HD dengan resolusi 1080p. Penyimpanan data dilakukan via slot yang telah disediakan, di sebuah kartu memori SD-Card. Konfigurasi software untuk prototipe Raspberry Pi yang telah berfungsi, menggunakan sistem operasi distribusi Linux Ubuntu 9.04 termasuk menyediakan aplikasi seperti Iceweasel, KOffice dan Python. Berdasarkan perhitungan pengembangnya, biaya produksi perangkat itu bila dihitung dalam mata uang rupiah sekitar 215.000 per buah.
Jalan yang harus ditempuh masih panjang, agar perangkat ini masuk sekolahan. Pimpinan proyek ini berharap agar pemerintah, para guru dan pengembang bisa membagikan perangkat tersebut kepada anak sekolahan yang umumnya tidak memiliki akses komputer semacam itu. Menurutnya, siswa membutuhkan solusi yang simpel untuk mendukung pembelajaran teknik dasar dibalik software dan hardware yang memungkinkan kreatifitas lebih baik. Atas dasar itulah yayasan Raspberry Pi Foundation dibentuk pada bulan Mei tahun 2009.