Sebuah kemerdekaan untuk software diawali 20 tahun lampau dengan proklamasi Linux yang dicetuskan oleh Linus Torvalds, mahasiswa Informatika Universitas Helsinki, Finlandia pada tanggal 25 Agustus 1991.
Torvalds mencetuskan dalam sebuah email yang diposting ke dunia TI dan menyebutkan bahwa cikal bakal sistem operasi Linux yang sedang dibuatnya sekedar sebagai sebuah hobi, tidak sebesar dan professional seperti proyek GNU yang dikembangkan Richard M. Stallman.
Pernyataan Torvalds ternyata kurang tepat: Sampai hari ini Linus Torvalds telah menjadikan proyek pengembangan Linux bukan sebagai hobi, melainkan merupakan perkerjaan utamanya yang telah mendapatkan tempat istimewa di lingkungan Teknologi Informatika Dunia. Linux kini telah piawai dan tersebar luas sebagai sistem operasi untuk aneka perangkat, mulai dari SmartPhone sampai dengan Super Computer.
Sementara tanggal 25 Agustus dua puluh tahun lalu merupakan hari proklamasi Linux, namun versi perdana Linux 0.01 baru tersedia sejak tanggal 17 September 1991 di server Universitas Helsinki sebagai hari kehadiran Linux di dunia, sebuah klon sistem operasi Unix yang bebas.