Open Source Hardware
(OSHW) adalah Hardware sumber terbuka yang terdiri dari artefak fisik
dari teknologi yang dirancang dan ditawarkan dengan cara yang sama
seperti sebuah perangkat lunak bebas dan open source (FOSS). OSHW
adalah bagian dari gerakan budaya masyarakat open source dalam
menerapkan konsep sumber terbuka ke berbagai komponen yang dalam hal ini
adalah perangkat keras.
Seperti pada FOSS, hal ini dapat
diartikan bahwa informasi tentang hardware yang dirilis dibawah
kesepakatan OSHW haruslah mudah diakses siapa saja. Desain sebuah
hardware, yaitu gambar mekanik, skema, daftar material, data layout PCB,
kode HDL (hardware description language)
dan data tata letak sirkuit terpadu, seperti juga perangkat lunak yang
digunakan untuk menjalankan perangkat keras tersebut, semuanya dirilis
dengan pendekatan FOSS.
Organisasi gerakan Open Hardware pada awal November 2011 lalu telah merilis majalah
pertamanya. Jurnal pertama yang bebas diunduh ini, meliput sejumlah
proyek perangkat keras yang disainnya mengadopsi Open Hardware
Definition 1.1 dan memenuhi persyaratan Open Source Definition
termasuk empat butir kebebasan yang di formulasi Free Software
Foundation (FSF). Empat kebebasan FSF antara lain bahwa pengguna dapat
memanfaatkan perangkat mereka untuk apa saja (Kebebasan 0), ia
diperbolehkan membongkar, mempelajari dan melakukan perubahan (Kebebasan
1), seperti juga tanpa dan dengan perubahan meneruskannya ke pihak lain
(Kebebasan 2 dan 3). Salah satu contoh kebebasan 1 adalah mengubah
fungsi sebuah Wajan (perangkat penggorengan) menjadi sebuah Wajanbolic (antena parabola yang diciptakan oleh Onno W. Purbo).
Edisi
perdana dari Open Hardware Journal terdiri dari 30 halaman dalam bahasa
Inggris. Relawan dapat menterjemahkannya ke bahasa lain untuk
disebarluaskan dan disalurkan dari situs utama. Dokument dalam format
PDF-Format tesebut, kali ini meliput beberapa proyek harware terbuka,
seperti antena Gray-Hoverman untuk menangkap siaran TV jarak jauh
menggunakan bahan murah seperti pralon dan kawat pagar, dan alat penguat
DNA openPCR untuk memungkinkan melakukan penelitian Gen di rumah.
Secara
rinci, jurnal pertama ini membahas tentang cara membuat lensa
menggunakan printer 3D. Artikel lainnya membahas kendaraan bawah laut
Sea Perch yang prototipenya juga dibangun menggunakan pipa pralon. Sea
Perch adalah sebuah roboter murah yang dikembangkan bersama oleh MIT Sea
Grant College Program dan Angkatan Laut AS, Office of Naval Research.
Pelajar maupun mahasiswa dapat memanfaatkan disain dengan bahan baku
murah ini untuk dicoba atau dikembangkan lebih lanjut atau digunakan
untuk melakukan penelitian kelautan.