Jumat, 17 Desember 2010

Pembaruan di Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat,

Sebagaimana dijadwalkan, Maverick Meerkat tiba sekitar dua bulan lalu sesuai rencana sebagai "Perfect Ten" tepat pada tanggal 10 bulan 10 tahun duaribu 10 bahkan pukul 10:10:10 waktu UTC, yaitu saat email pengumuman tentang pelucurannya disebarluaskan. Sebuah timing yang perfect digunakan untuk mendongkrak upaya marketing Ubuntu 10.10. Dan apabila angka binari 101010 diterjemahkan sebagai angka desimal 42, secara kebetulan telah memiliki arti kehidupan untuk sebuah supercomputer seperti dipaparkan di novela fiksi sain dari Douglas Adams: The Hitchhiker's Guide To The Galaxy.

Rilis Maverick Meerkat meneruskan kecenderungan atau trend pengembangan Ubuntu yang menjadikan Software-Center sebagai pasar untuk aplikasi Linux, layanan awan Ubuntu One yang ditingkatkan dan penggunaan disain font khusus untuk desktop Ubuntu.

Sejak 2004, pengembangan distro Ubuntu berlangsung dengan jadwal yang pasti setiap 6 bulan sekali disamping setiap dua tahun menyediakan versi LTS (Long Term Support) yang menjamin dukungan jangka panjang yaitu selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk server dalam bentuk perbaikan dan updates. Sebagai konsekwensi terhadap jaminan stabilitas jangka panjang, versi LTS dikembangkan lebih konservatif, sementara versi biasa yang mendapat dukungan hanya 18 bulan saja mengemas versi software baru dan sejumlah fitur eksperimental.

Dengan konsep seperti itu, maka bila dibandingkan versi LTS terakhir Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx), versi Ubuntu 10.10 lebih banyak membawa pembaruan disamping fitur-fitur baru untuk diuji coba.

Salah satu perbaikan yang kasat mata adalah pada tampilan installer berikut upaya untuk mempermudah proses partisi yang dibutuhkan untuk sebuah instalasi baru. Instalasi juga menawarkan penggunaan sistem berkas masa depan "Next Generation Filesystem" Btrfs, namun implementasinya di Kernel 2.6.35 ini masih berstatus ujicoba dan untuk itu diperlukan extra partisi Boot tersendiri. Soal penerapan Btrfs pernah dibahas diawal pengembangan Ubuntu 10.10 untuk kemungkinan dijadikan sebagai sistem berkas standar versi Maverick Meerkat. Karena upaya tersebut tidak disepakati, maka untuk Ubuntu 10.10 secara default tetap digunakan Ext4 sebagai file system.

Seperti sebelumnya, proses instalasi berlangsung dilatar belakang. Yang baru kali ini adalah urutan proses dimana penentuan zona waktu, jenis papan ketik dilakukan setelah proses partisi, sementara dilatar belakang berlangsung pemasangan sistem. Atas kehendak pengguna, Ubuntu 10.10 dapat memasang plug-ins mp3 untuk Fluendo berikut update via internet saat proses instalasi berlangsung. Pada turunan Ubuntu 10.10 terbitan komunitas seperti halnya Ubuntu SuperOS 10.10, Ubuntu Complete Remix 10.10 dan beberapa distro lainnya, umumnya telah disertakan plug-ins dan codecs bersama media instalasi sehingga koneksi Internet tidak dibutuhkan, dan setelah penuntasan instalasi bisa langsung berlagu memutar mp3 dan video.

Baca selebihnya ....