Rabu, 01 Juni 2011

Oracle Linux 6.1 Ikuti RHEL 6.1

Oracle baru saja merilis versi 6.1 dari sistem operasi skala perusahan yang kompatibel dengan Red Hat Enterprise Linux 6.1 dan telah tersedia sekitar satu minggu sebelumnya.

Kendati kedua sistem operasi berakar dari pengembangan Red Hat dan komunitas Linux bisa dianggap nyaris sama, namun Oracle telah menyertakan beberapa modifikasi termasuk versi khusus kernel Linux 2.6.32 yang dipasangnya secara default. Agar kompatibilitas dengan Red Hat lebih optimal, Oracle juga menyediakan untuk diinstalasi pengguna, kernel Linux 2.6.32 asli berasal dari RHEL 6.1.

Seperti tertera di catatan rilis versi ini, tidaklah banyak penambahan paket aplikasi yang dilakukan Oracle. Kecuali kernel yang telah disebutkan diatas, paket software besutan Oracle yang ditambahkan adalah ocfs2-tools dan dokumentasi khusus versi Oracle. Sementara itu telah disingkirkan sejumlah dokumentasi asal Red Hat, disamping menghapus semua tanda merek dagang Red Hat guna memenuhi persyaratan lisensi bebas.

Kernel modifikasi Oracle mengandung perbaikan pada kecepatan memori virtual termasuk mengoptimalkan kecepatan pada IRQ-Balancing dan mengurangi kongkuren pada Receive Packet Steering di subsystem jaringan. Disamping peningkatan untuk sejumlah driver, juga dilakukan peningkatan pada sistem berkas cluster OCFS2 ke versi 1.6. Semua perbaikan dan peningkatan yang dilakukan di RHEL 6.1, pada prinsipnya telah diadopsi di Oracle Linux 6.1. Oracle juga menjediakan kode sumbernya berikut repositori.

Menurut keterangan yang tertera di catatan rilis, versi ini tidak mendukung upgrade dari rilis beta, disamping juga tidak menyarankan untuk melakukan upgrade antar "major versions" dari Oracle Linux. Untuk itu senantiasa disarankan untuk melakukan instalasi baru, walaupun anaconda mengindikasikan sebuah opsi upgrade. Pengguna yang ingin memanfaatkan fitur "Unbreakable Enterprise Kernel" disarankan tetap menggunakan Oracle Linux 5.6 yang diklaim telah mengadung kernel Unbreakable Enterprise besutan Oracle.