Rabu, 01 Juni 2011

AOSI Ajak Komunitas Perkuat Dukungan Software Open Source

Software Open Source bukan merupakan produk baru dan tidak diragukan lagi telah melampaui masa maturasinya. FOSS (Free and Open Source Software) telah diadopsi disegala bidang profesional dan menjadi bagian dari sistem maupun produk TI digunakan di berbagai sektor, termasuk bidang ekonomi (industri dan swasta), pendidikan, dan pemerintahan. Untuk menyediakan dukungan profesional bagi pengguna produk FOSS, AOSI mengajak komunitas membangun HelpDesk skala nasional.

Dalam sebuah siaran pers yang disebarluaskan hari ini, AOSI mengajak berbagai komunitas Linux dan FOSS di Indonesia menyediakan dukungan teknis dan non teknis bagi pengguna FOSS, a.l.:
  • pemerintah, dalam rangka mencapai target akhir 2011 pakai FOSS,
  • swasta, yang akan/sudah menggunakan FOSS,
  • lembaga pendidikan, yang sudah/akan menggunakan FOSS,
  • dan siapa saja, yang akan/sudah menggunakan FOSS.
Sebagai langkah awal, sekretariat AOSI di Jakarta akan menjadi pusat informasi FOSS dalam bentuk Helpdesk melalui web, email, sms, dll. Helpdesk diharapkan didukung anggota atau mitra AOSI di Jakarta dan di tiap provinsi sehingga akan ada minimal 33 kantor perwakilan AOSI.

Sekretariat AOSI sebagai kantor pusat Helpdesk FOSS Nasional akan mengelola dan meneruskan informasi kebutuhan jasa terkait FOSS ke para anggota atau mitra AOSI yang memiliki kemampuan menyediakan jasa/produk yang sesuai kebtuhan untuk mendukung penggunaan FOSS oleh pemerintah pusat, pemda prov/kab/kota, swasta, pendidikan, dll.

AOSI menawarkan kerja sama ini dalam bentuk keanggotaan atau kemitraan sebagai semacam perwakilan AOSI di berbagai wilayah dalam menyediakan helpdesk secara terbatas di masing-masing provinsi. Beda keanggotaan dan kemitraan:
  • keanggotaan: Institusi Anggota AOSI yang terikat dengan AD/ART AOSI.
  • kemitraan: Bukan Anggota AOSI yang bekerja sama dengan AOSI, yang diadakan karena belum/tidak ada anggota AOSI yang bersedia di suatu provinsi.
Jika ada bisnis atau proses pengadaan terkait helpdesk ini tidak akan dikerjakan oleh AOSI sebagai organisasi non profit, tapi oleh institusi anggota atau mitra AOSI sesuai dengan kompetensi dan jenis usaha masing-masing anggota/mitra. Perjanjian, kontrak kerja, SLA (Service Level Agreement) atau yang sejenis juga menjadi tanggung jawab pihak-pihak terkait yang melakukan perjanjian/kontrak.

Sekretariat AOSI sebagai pusat informasi atau penyedia layanan tidak terikat perjanjian atau kontrak kerja dengan siapapun, kecuali ikatan sebagai organisasi asosiasi dengan anggota dan mitranya.

Helpdesk FOSS Nasional ini ditargetkan beroperasi mulai pertengahan Juni 2011, atau paling lambat 1 Juli 2011. AOSI akan merekrut minimal 1 orang tenaga penuh waktu untuk mengelola kantor pusat Helpdesk FOSS di sekretariat AOSI. Institusi yang berminat menjadi anggota atau mitra AOSI sebagai helpdesk di daerah dimohon mengirim email ke helpdesk@aosi.or.id CC: rusmanto@aosi.or.id.

Program HelpDesk yang diluncurkan, adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan pengurus dan anggota yang diadakan awal tahun 2011.

Tentang AOSI:
AOSI adalah asosiasi berbadan hukum menghimpun organisasi-organisasi pencinta, penggiat, pengembang, pemakai, pendidik, pelaku bisnis dan semua pendukung Open Source skala nasional yang bekerja sama, bahu membahu membangun sinergi guna mencapai sukses bersama. Diresmikan dan berdiri sejak 30 juni 2008, AOSI merupakan asosiasi yang sah dan memiliki sejumlah program terencana untuk mendorong pengembangan teknis dan bisnis Open Source di Indonesia. AOSI melibatkan pihak pemerintah membahas program dan regulasi guna meningkatkan akselerasi berkembanganya pemanfaatan Open Soure di semua lapisan masyarakat NKRI.