Sabtu, 08 Oktober 2011

Unbreakable Linux 2 Sertakan DTrace

Diantara beberapa modifikasi untuk versi baru "Unbreakable Enterprise Kernel 2", Oracle menanamkan fitur DTrace yang diportasi dari sistem operasi Solaris.

Edward Screven, Chefarchitect Oracle, sebagai salah satu pembicara di ajang acara Oracle OpenWorld 2011 di San Francisco, menjelaskan rancangan kedepan "Unbreakable Enterprise Linux" yang dikembangkan Oracle dan mengakui bahwa Oracle seterusnya akan menyediakan fitur DTrace baik untuk Solaris maupun Linux.

Sebagai bahan baku atau basis dari "Unbreakable Linux 2", Oracle memanfaatkan kode sumber dari sistem operasi skala perusahan Red Hat Enterprise Linux (RHEL), yang dimodifikasi untuk memenuhi kriteria versi Linux besutan Oracle. Oracle antara lain juga mengklaim bahwa modifikasinya telah memberikan peningkatan kecepatan secara signifikan (75% diatas RHEL) dan menyarankan pelanggannya agar hanya menggunakan kernel versi Oracle atau tidak lagi berupaya untuk melakukan test kompatibilitas terhadap distribusi Linux lainnya.

Untuk itu Oracle memperbaiki Scheduler agar kecepatan aplikasi-aplikasi dengan banyak Threads dapat ditingkatkan. Transport paket data di jaringan juga dioptimalkan untuk memperpendek latency. Pemrosesan paket di CPU disingkatkan dengan "Transmit Packet Steering" disamping telah mengintegrasikan fitur Switch Virtual.

Pembaruan lainnya adalah penambahan fitur KSplice, terutama untuk pelanggan dengan kontrak layanan yang ditingkatkan untuk "Unbreakable Linux 2". Teknologi KSplice, dari perusahan yang sama dan telah diakuisisi Oracle bulan Juli lalu, digunakan untuk memungkinkan pengguna Linux melakukan update atau patch sekuriti di kernel Linux pada saat sistem sedang produktif, tanpa perlu melakukan boot ulang.