ZevenOS 5.0 yang baru dirilis menggunakan versi Xubuntu 12.10 sebagai
landasan dengan tampilan dan gaya yang mengingatkan pengguna pada sistem
operasi BeOS. OS dengan desktop XFCE-4 ini, seperti pada anggota
keluarga Ubuntu lainnya memanfaatkan Ubuntu 12.10 aktual, Kernel Linux
3.5 dan X.org 7.7. Dengan demikian, nyaris semua paket-paket aplikasi
dari sumber, lumbung, repositori milik Ubuntu dapat dimanfaatkan dan
dipasang di ZevenOS.
Sebagai komposisi dan pilihan software
standar, pengembang ZevenOS menitik beratkan pada software Multimedia
seperti: Flash Player, sejumlah Codecs yang umum diperlukan, editor
untuk Audio dan Video termasuk Audacity 2 dan OpenShot 1.4, Mplayer 1.06
dan sebuah sistem pengelola Audio Deadbeef 0.5.6. Kecuali itu juga
dikemas Encode dan YAVTD yang juga merupakan aplikasi besutan pengembang
ZevenOS digunakan untuk meng-encode berkas-berkas Video dan Audio,
seperti juga untuk mengunduh video dari portal-portal video.
Untuk
paket office, pengembangnya memilih sebagai standard: pasangan Abiword
dengan Gnumeric sebagai aplikasi tabel, bukannya LibreOffice seperti
pada distribusi Linux lainnya. MAGI, sebuah alat untuk mengkonfigurasi
sistem buatan pengembang ZevenOS, juga menjadi bagian dari OS ini. Bagi
pengguna programer disediakan lingkungan pengembangan Geany. Sebagai
browser digunakan peramban versi aktual Firefox 17, sementara untuk
E-Mail disediakan Claws-Mail
3.8.1. Sebagai pengelola file terpasang Thunar file-manager versi 1.5.3
yang mendukung penampilan Tab dan pengkategorian di daftar berkas.
Sebagai
persyaratan sistem minimal untuk hardware, distro ramping dan ringan
ini disebutkan bisa mengakomodasikan komputer pensiunan yang ditenagai
oleh x86-CPU yang lari dengan 600 MHz, membawa sdikitnya 256 MByte RAM
dan memiliki spasi hardisk mulai 5 GByte.
Tentang BeOS:
Be
Operating System (BeOS), adalah sebuah sistem operasi desktop yang mampu
multitasking, dan bersama BeBox pada tahun 1995 diperkenalkan ke publik menggunakan komputer dengan dual prosesor PowerPC. Rilis BeOS terakhir yaitu R-5, diluncunturkan pada tahun 2000. Bersama proyek bernama Haiku,
arwah BeOS kemudian bangkit berupa proyek sumber terbuka yang
melahirkan sistem operasi bebas dengan upaya agar sebanyak mungkin
kompatibel dengan BeOS almarhum yang pada jamannya banyak digandrungi
kalangan pengguna multimedia.