Kamis, 10 April 2014

Proyek Coco Cloud Satukan dan Amankan Komputasi Awan di Langit Uni Eropa

Untuk memastikan agar pengguna Cloud aman dalam berbagi data, Komisi Uni Eropa (European Commission, EC) telah meluncurkan proyek Coco Cloud. Proyek Coco Cloud didanai oleh Komisi Eropa dan bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang efisien dan fleksibel untuk transaksi "rahasia dan komplian" (confidential and compliant atau Coco) di awan.



Konsorsium yang bekerja untuk proyek Coco, sementara ini dipimpin oleh anak perusahan HP Italia dan didukung antara lain oleh partisipasi dari SAP, Universitas Oslo dan Atos. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan praktek terbaik (best practice) dalam berbagi dan pengolahan data di awan, terutama dalam kaitannya dengan perjanjian (kontrak) antara penyedia layanan cloud (awan) dan konsumen, dimana dipastikan adanya pendekatan pada "kepatuhan secara desain" (compliance by design) pada praktek menggunakan platform berbasis cloud.

Konsorsium juga diharapkan dapat memberikan solusi end-to-end yang menjembatani antara lumbung data (repository) dan perangkat milik pengguna, baik yang bergerak (mobile) maupun tetap (fixed). Baik dalam penyimpanan, berbagi maupun dalam mengakses data  dengan aturan yang ditetapkan oleh masing-masing pengguna, dan dilakukan dengan cara yang aman.

Program ini berhasil mendapatkan perhatian yang serius, hanya beberapa minggu setelah Parlemen Uni Eropa menentukan draft akhir untuk mengadopsi kebijakan pada reformasi perlindungan data, yang telah diluncurkan Komisi Eropa berupa peraturan tunggal perlindungan data yang berlaku di semua negara anggota Uni Eropa.

Untuk mempermudah penyampaian layanan dengan risiko operasional yang rendah, disamping mengoptimalkan beban kerja lintas semua penyedia layanan komputasi awan, dikutip dari siaran pers yang disebarluaskan pihak HP akhir Maret 2014 lalu, kerangka Coco Cloud akan mengadopsi HP CloudOS yang berlandasan pada teknologi sumber terbuka OpenStack® dan diklaim dapat diselenggarakan secara fleksibel, terbuka dan aman.


Gambar: Member Konsorsium Coco Cloud