Sabtu, 12 April 2014

Raspberry Pi Compute Module: Modul Baru Raspberry-Pi Untuk Aplikasi Industri

Yayasan Raspberry Pi Foundation mengungkapkan versi baru dari keluarga platform Raspberry Pi yang utamanya ditujukan untuk digunakan sebagai perangkat aplikasi industri. Disebutkan sebagai "Raspberry Pi Compute Module," produk baru ini pada prinsipnya menempatkan semua fungsi inti Pi ke sebuah papan rangkaian dengan format ukuran sebuah modul memori laptop, dan dapat dipasang di papan khusus seperti papan IO (Input/Output-Board) yang juga telah diungkapkan, untuk menampung modul tersebut.

Gambar-1: Modul Komputasi (kiri) dan Motherboard IO (kanan)

Modul Raspberry Pi dengan ukuran tidak lebih dari 6.76 x 3 sentimeter itu, rencananya akan dikirim pada bulan Juni. Raspi kecil memberdayakan prosesor SoC tipe Broadcom BCM2835 yang dilengkapi bersama memori 512 MB RAM. Yang baru disini adalah memori flash sebesar 4 GB, yang juga diintegrasikan pada modul yang sama.

Sesunguhnya Raspberry Pi modul ini sendiri hanya memiliki satu konektor SODIMM DDR2 seperti yang juga digunakan pada modul RAM untuk notebook. Menggunakan motherboard berupa papan IO (dokumen PDF), yang memperperluas jangkauan ke dunia luar, set modul ini menyediakan sejumlah antarmuka yang beragam: Port antarmuka dari set Raspberry Pi adalah termasuk output HDMI, tiga port USB (1x USB 2.0 host tipe A, 1 x Micro USB 2.0 dan konektor micro-USB lain untuk power supply) dan dua lajur pins konektor GPIO dengan total 200 pin. Kecuali itu, motherboard ini memiliki dua display port DSI dan dua koneksi kamera-CSI. Jack audio RCA 3,5 mm, sementara koneksi video komposit seperti pada Raspberry Pi sebelumnya, kini tidak ada lagi.

Mendukung open source, Raspberry Pi Foundation telah merilis skema, baik untuk Modul Compute dan papan IO, dan menjanjikan dokumentasi tambahan dalam beberapa minggu mendatang. Pengembang Raspberry-Pi menanggapi sejumlah kritik dimasa lampau yang menyebutkan bahwa Pi adalah tidak open source seperti halnya pada sejumlah papan perangkat keras sejenisnya (Arduino misalnya), dan pada hari jadi tanggal 28 Februari lalu, yayasan Raspberry Pi mengumumkan bahwa Broadcom akhirnya telah merelakan dokumentasi lengkap untuk GPU VideoCore IV besutan mereka, disamping merilis kode sumber selengkapnya untuk stak grafis dan membebaskannya dibawah lisensi BSD klausul-3. Selanjutnya pendiri yayayasan dan penggagas Pi, Bapak Eben Upton pada kesempatan ultah Raspi tersebut menegaskan: "The success of the Pi has allowed us to make substantial financial contributions to a range of open-source projects, including XBMC, libav, PyPy, Pixman, Wayland/Weston, Squeak, Scratch, and WebKit."

Gambar-2: Perbandingam ukuran Modul (ukuran SODIMM) dan Raspi (ukuran Kartu Nama)

Rangkuman spesifikasi, ibaratnya buah mangga yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, set papan ini juga memiliki spesifikasi yang serupa dengan papan Raspberry-Pi yang telah beredar sebanyak 2.5 juta buah:

  • SoC - ARM 11 prosesor Broadcom BCM2835 @ 700 MHz dengan VideoCore IV GPU 
  • Memori Sistem - 512MB RAM 
  • Storage - 4GB eMMC flash 
  • SoM Connector - DDR2 200-pin SODIMM 
  • Dimensi-papan utama 67.6x30mm yang kompatibel dengan konektor SODIMM DDR2 standar (memori pada sistem laptop).


Bagi mereka yang memiliki ide untuk membangun perangkat untuk dibuat secara masal atau untuk memenuhi proyek tertentu dalam jumlah yang cukup banyak dan dalam waktu yang relatif singkat. Modul ini merupakan salah satu produk yang tepat (selama kinerja Pi tersebut memenuhi spesifikasi yang diminta), karena aplikasi dapat dikembangkan di platform Raspberry-Pi yang sudah tersedia dimana-mana, dan memanfaatkan segala perkakas yang dimiliki ekosistem Linux. Kecuali itu ekosistem Pi yang menganut pemahaman sumber terbuka, seyogyanya turut memberikan kemudahan untuk mendapatkan bantuan dari anggota komunitas Raspi lainnya, yang sangat aktif di seluruh permukaan bumi. "Saatnya untuk beralih dari negara konsumen untuk menjadi negara produsen."