Patrick Volkerding mengumumkan terbitnya salah satu distribusi Linux tertua yang masih aktif sampai saat ini. Slackware 14.0 yang baru dirilis mengemas versi Kernel 3.2.29 berikut lingkungan desktop Xfce 4.10 dan KDE SC 4.8.5.
Sekitar
tujuh belas bulan diperlukan untuk mengembangkan Slackware 14 yang
merupakan peningkatan dari versi 13.37 sebelumnya, atau nyaris tiga
tahun setelah keberadaan versi Slackware 13.0. Pimpro Patrick Volkerding
yang sejak awal mengawal perjalanan Slackware mengakui bahwa waktu
pengembangan versi ini relatif panjang, dan dengan demikian banyak hal
yang terjadi seputar pengembangan Linux seperti Kernel Linux yang telah
ditingkatkan ke versi 3.x, ketersediaan versi X.org X11R7.7 dan Firefox
yang berkali-kali telah ditingkatkan dan kin telah mencapai versi 15.
Paket-paket software lain yang disertakan termasuk Clang, yaitu kompailer C/C++ berbasis LLVM,
tanpa melupakan penyertaan kompailer GCC. Menurut Patrick Volkerding,
semua komponen-komponen tersebut telah diuji coba secara intensif
sebagai bagian dari dukungan jangka panjang yang ditawarkan distro
Slackware yang memiliki tradisi berorientasi pada motto: 'simplicity,
stability, and security'. Versi tertua Slackware yang saat ini masih
mendapatkan dukungan perbaikan keamanan adalah versi Slackware 12.1.
Bila
dibandingkan dengan versi Slackware 13.37, maka segudang pembaruan dan
peningkatan telah dilakukan untuk versi Slackware 14.0. Diantaranya
termasuk desktop Xfce 4.10, KDE SC 4.8.5 dan suit office Calligra 2.4.3.
Peningkatan lainnya adalah pada paket-paket X.org 7.7, X-Server 1.12.3,
glibc 2.15, Bash 4.2.24, Gimp 2.8.2, Firefox 15.0.1 (dan sebagai opsi
juga Google Chrome), Thunderbird 15.0.1 dan SeaMonkey
2.12.1. Dengan alasan politik lisensi Oracle yang kurang mendukung,
Slackware telah menyingkirkan JDK 6 dan mulai versi ini tidak lagi
menyediakan lingkungan pengembangan Java yang dibundel bersama
penerbitan distro ini.
Mendukung para pengguna yang mengembangkan
software, Slackware telah menyertakan kompailer GCC 4.7.1, bahasa
pemrograman Perl 5.16.1, PHP 5.4.7, Python 2.7.3, Ruby 1.9.3-p194,
disamping Subversion 1.7.6, Git 1.7.12.1, MySQL 5.5.25a dan Apache
2.4.3. Software lainnya seperti Samba 3.6.8, CUPS 1.5.4, vsftpd 3.0.2
dan BIND 9.9.1 P3 juga merupakan bagian dari Slackware versi ini. Semua
paket software tersebut dapat dikelola menggunakan perkakas pemaketan Slackpkg yang disediakan dalam versi terbaru. Daftar pembaruan selengkapnya dapat ditelusuri di dokumen Changelog yang diterbitkan untuk versi Slackware ini.
Distro
yang masih tegar ini merupakan distro yang minimalis yang menyediakan
sekitar 1150 paket software. Desktop Gnome yang cukup popular resminya
tidak didukung langsung oleh proyek dibawah pimpinan Patrick Volkerding,
namun bagi yang ingin menggunakan Gnome tersedia solusinya pada proyek Gnome-Slackbuild.
Slackware memiliki komunikas pendukung, pengguna dan pengembira yang
cukup luas termasuk sejumlah penyedia paket software tidak resmi seperti
slackbuilds.org.
Kecuali
menggunakan tools seperti slapt-get, update atau instalasi Slackware
dapat dilakukan menggunakan media CD/DVD yang resmi dirilis. Seperti di
hampir semua distro, proyek Slackware telah menerbitkan media untuk
versi Slackware 14.0 berupa 6 CD dan/atau 1 DVD untuk masing-masing
platform Intel (AMD) dengan arsitektur 32 dan 64 bit, sementara koleksi
kode sumbernya (source code) dikemas terpisah dalam satu media DVD.
Prosesor lain yang didukung Slackware 14.0 adalah ARM, yang telah
menambahkan dukungan untuk dua platform baru yaitu TrimSlice Pro (NVidia
Tegra CPU) dan Raspberry Pi. Keterangan lebih rinci dapat disimak
disitus khusus http://www.armedslack.org.