Senin, 09 Desember 2013

Raspberry Pi Jawara Produk Open Source Terbaik 2013

Para pembaca majalah AS Linux Journal telah menobatkan Raspberry Pi sebagai jawara: "Produk Open Source Terbaik Tahun 2013". Sementara menyikapi proyek Gnome 3 sebagai ide open-source terburuk yang dicetuskan tahun-tahun lalu.

Disamping itu, komputer kecil Raspberry Pi juga memenangkan dua kategori lainnya. Penolakan pembaca terhadap Gnome 3 sangat jelas merupakan desktop terburuk pada tahun 2013. Kecuali itu, peringkat berikutnya yang dinobatkan sebagai sebuah ide buruk adalah pembuatan sebuah distro baru. Untuk hal itu, komunitas pembaca Linux Journal akan lebih menyukai apabila sumber daya digunakan untuk membuat aplikasi baru dari pada membuat distro baru. Walaupun Ubuntu tetap memiliki popularitas yang tinggi disamping Debian, namun bagaimanapun juga, keberadaan Unity yang digunakan sebagai desktop default, tidak luput dari banyak kritikan.

Walaupun survei ini tidak representatif apabila digunakan sebagai acuan yang serius, terutama karena tidak menyebutkan angka yang pasti untuk jumlah peserta jajak pendapat, namun hasil yang diumumkan, paling tidak dapat mencerminkan hal yang sama, seperti yang banyak dilontarkan oleh komunitas open-source akhir-akhir ini. Dalam proses pemilihan, para pembaca Linux Journal diberikan pilihan sebanyak total 57 kategori yang dapat dicontreng sebagai favorit masing-masing, dari sebuah daftar dengan serangkaian perangkat keras dan perangkat lunak.

Raspberry Pi (Raspi) telah mengantongi 3 kali posisi Top dan terpilih tidak hanya sebagai produk open source terbaik, tetapi juga sebagai proyek baru terbaik dan juga sebagai gadget terbaik. Dalam kategori "Gadget Terbaik" Raspi mendapatkan porsi sekitar dua-pertiga suara, yang disusul tempat kedua oleh Chrome Cast besutan Google, diikuti oleh Amazon e-book reader Kindle DX, kemudian oleh papan pengembang prototipe BeagleBoard. Sementara itu, dalam kategori "Produk Terbaik" yang setuju untuk membeking Raspi adalah sekitar sepertiga peserta, diikuti oleh Jolla Sailfish OS yang berhasil mengantongi sekitar 20 persen suara. Sementara sistem operasi mobile Firefox OS, dan desain smartphone Ubuntu Edge dari Canonical berjejer menempati posisi ketiga dan keempat.