Di ajang acara konferensi pengguna MySQL di Santa Clara yang berlangsung minggu lalu, SkySQL perkenalkan SkySQL™ Reference Architecture. Arsitektur referensi yang dipresentasikan merupakan sebuah MySQL-Distribution yang akan membuat kehidupan para administrator sistem menjadi lebih indah. Bagian dari solisi adalah sebuah SkySQL Provisioning, dimana pengguna dapat mengkonfigurasi instalasi basis data MySQL mereka lebih mudah menggunakan Browser.
Yang diinginkan SkySQL adalah memangkas kompleksitas dan biaya mengadopsi MySQL. Untuk itu perusahan SkySQL yang dibiayai mantan pendiri MySQL, Michael "Monty" Widenius menyediakan koleksi perkakas untuk digunakan bersama MySQL dan berjanji akan melakukan upaya agar keterkatian aneka produk seputar MySQL berfungsi dengan baik satu dengan lainnya, disamping pengelolaannya yang lebih mudah.
SkySQL™ Reference Architecture meliputi sebuah jaringan untuk mengorganisasi secara logis terhadap struktur data berbasis MySQL dan MariaDB. Arsitektur memanfaatkan Best Practices dari komunitas, seperti juga software baik yang Open maupun Closed Source, yang telah diseleksi dan diujicoba oleh SkySQL. Dengan demikian paling tidak ada jaminan bahwa semua komponen adalah skalabel, mudah diadaptasi dan siap untuk dibawa ke awan (Cloud).
Disamping itu, disebutkan bahwa SkySQL telah melakukan kerjasama dengan penyedia teknik infrastruktur, guna memungkinkan tersedianya solusi yang lengkap dan tepat untuk masing-masing aplikasi infrastruktur data yang umum, termasuk High Availability, Data Warehousing dan Business Intelligence. Perusahan partner kerjasama yang dimaksud adalah antara lain: Calpont, Canonical, Data Differential, Linbit, Monty Program, ScaleDB, Schooner Technologies, Webyog dan Zimory.
Salah satu fitur utama dari Arsitektur Referensi SkySQL adalah SkySQL Provisioning, yaitu sebuah sistem berbasis web yang memungkinkan pengguna memilih dan mengkonfigurasi komponen dari MySQL, yang hasilnya kemudian disediakan oleh Provisioning-System. Pada saat ini dalam versi alpha 0.1 telah dilengkapi dengan komponen-komponen yang asalnya hanya dari lingkukan open source dengan lisensi General Public License (GPL) dan masih belum menyediakan dukungan teknis.
Menggunakan sistem SkySQL Provisioning v0.1, pada saat ini dapat diadaptasi menggunakan 4 konfigurasi yaitu server dengan basis data MySQL atau MariaDB; basis data server untuk MySQL atau MariaDB berikut Replikasin; basis data MySQL atau MariaDB dengan High Availability; dan basis data MySQL atau MariaDB High Availability berikut Replikasi. Konfigurasi lainnya, berikut fungsi komersil tambahan dijanjikan akan disusulkan dalam tahun ini.
SkySQL Provisioning v0.1 ditargetkan untuk pengguna yang ingin mengevaluasi Arsitektur Refesensi SkySQL yang langsung bisa diaksis dari alamat situs config.skysql.com. Provisioning System juga disediakan tanpa biaya untuk kominitas.
Tampilkan postingan dengan label MariaDB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MariaDB. Tampilkan semua postingan
Kamis, 21 April 2011
Jumat, 12 November 2010
MariaDB 5.2 Padanan MySQL Telah Final
Mengakhiri rantaian penerbitan versi ujicoba, basis data versi final MariaDB 5.2 yang kompatibel dengan MySQL dirilis. MariaDB adalah cabang MySQL yang dikembangkan oleh Michael Monty Widenius, mantan pemilik dan pendiri MySQL. MariaDB mengandung disamping Storage Engine Aria (sebelumnya Maria, penerus MyISAM), melakukan aneka optimasi server dan serangkaian patch dari kontribusi komunitas.
Versi MariaDB 5.2.3 pada prinsipnya dan sebagian besar kompatibel dengan versi MySQL 5.1.51 dan diklaim tidak bermasalah dijadikan penggantinya. Dua storage engine lainnya OQGraph dan SphinxSE juga disertakan bersama MariaDB 5.2. OQGraph memungkinkan penanganan hirarki Graph yang kompleks, sementara SphinxSE sebagai klien bisa digunakan sebagai mesin pencari teks yang memungkinkan MariaDB untuk langsung berkomunikasi dengan searchd menggantikan proses pencarian. Salah satu fitur baru MariaDB 5.2 adalah perbaikan pada Statistik yang memudahkan pengguna memahami aktifitas server. Menurut Monty, aplikasi ini menyediakan informasi lebih banyak di berkas Log-file untuk Slow Queries dibandingkan saudaranya MySQL.
Database MariaDB adalah Open Source menganut lisensi GPLv2 dan dalam banyak hal diklaim lebih cepat dari panutannya MySQL. Kode sumber dan binari untuk MariaDB 5.2 kini telah tersedia. Kecuali itu Monty Program juga menyediakan download dari paket untuk distro-distro utama seperti Debian, Ubuntu dan CentOS, sementara untuk openSUSE dan distro berbasis RPM lainnya bisa mendapatkannya dari lumbung OpenSUSE-Build-Services.
Versi MariaDB 5.2.3 pada prinsipnya dan sebagian besar kompatibel dengan versi MySQL 5.1.51 dan diklaim tidak bermasalah dijadikan penggantinya. Dua storage engine lainnya OQGraph dan SphinxSE juga disertakan bersama MariaDB 5.2. OQGraph memungkinkan penanganan hirarki Graph yang kompleks, sementara SphinxSE sebagai klien bisa digunakan sebagai mesin pencari teks yang memungkinkan MariaDB untuk langsung berkomunikasi dengan searchd menggantikan proses pencarian. Salah satu fitur baru MariaDB 5.2 adalah perbaikan pada Statistik yang memudahkan pengguna memahami aktifitas server. Menurut Monty, aplikasi ini menyediakan informasi lebih banyak di berkas Log-file untuk Slow Queries dibandingkan saudaranya MySQL.
Database MariaDB adalah Open Source menganut lisensi GPLv2 dan dalam banyak hal diklaim lebih cepat dari panutannya MySQL. Kode sumber dan binari untuk MariaDB 5.2 kini telah tersedia. Kecuali itu Monty Program juga menyediakan download dari paket untuk distro-distro utama seperti Debian, Ubuntu dan CentOS, sementara untuk openSUSE dan distro berbasis RPM lainnya bisa mendapatkannya dari lumbung OpenSUSE-Build-Services.
Langganan:
Postingan (Atom)