Tampilkan postingan dengan label MySQL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MySQL. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Mei 2011

Banyak Perbaikan Di phpMyAdmin 3.4

Pengembang phpMyAdmin mengumumkan ketersediaan versi baru phpMyAdmin 3.4.0 yang telah melakukan banyak perbaikan dan penambahan fitur baru terhadap tools pengelola basis data MySQL.


Diantara banyak pembaruan (terbanyak dalam sejarah rilis phpMyAdmin), termasuk perkenalan sejumlah fitur-fitur baru seperti antarmuka yang lebih sederhana untuk ekspor dan impor data, sebuah Query-Builder grafis dan sebuah Editor untuk tipe data string ENUM/SET. Perbaikan juga pada sejumlah komponen dari phpMyAdmin yang misalnya memungkinkan penggunaan teknik AJAX.

Perbaikan lainnya adalah termasuk perbaikan pada preferensi pengguna dan pada penampilan diagram. Ia juga mendukung pengeksportan sebuah skema relasi (Relation schema) ke berbagai format. Menurut koordinator utama Michal Čihař telah diluruskan lebih dari 160 Bugfixes, merupakan jumlah terbanyak yang pernah dilakukan selama ini. Pembaruan atau fitur-fitur baru kebanyakan merupakan hasil dari keikutsertaan proyek ini di ajang “Google Summer of Code” tahun lalu.

Tentang phpMyAdmin:
phpMyAdmin adalah tool software bebas yang ditulis menggunakan bahasa 
pemrograman PHP dan dibuat dengan tujuan untuk menangani pengelolaan 
dan administrasi basis data MySQL melalui World Wide Web. phpMyAdmin 
mendukung pengoperasian MySQL secara luas, dan kebanyakan pengoperasian 
didukung menggunakan "unser interface" seperti pada: managing databases, 
tables, fields, relations, indexes, users, permissions, dan lainnya. 
Kecuali itu, pengguna masih tetap bisa mengeksekusi semua 
"SQL statements" secara langsung.

Kamis, 21 April 2011

SkySQL Perkenalkan Arsitektur Referensi

Di ajang acara konferensi pengguna MySQL di Santa Clara yang berlangsung minggu lalu, SkySQL perkenalkan SkySQL™ Reference Architecture. Arsitektur referensi yang dipresentasikan merupakan sebuah MySQL-Distribution yang akan membuat kehidupan para administrator sistem menjadi lebih indah. Bagian dari solisi adalah sebuah SkySQL Provisioning, dimana pengguna dapat mengkonfigurasi instalasi basis data MySQL mereka lebih mudah menggunakan Browser.

Yang diinginkan SkySQL adalah memangkas kompleksitas dan biaya mengadopsi MySQL. Untuk itu perusahan SkySQL yang dibiayai mantan pendiri MySQL, Michael "Monty" Widenius menyediakan koleksi perkakas untuk digunakan bersama MySQL dan berjanji akan melakukan upaya agar keterkatian aneka produk seputar MySQL berfungsi dengan baik satu dengan lainnya, disamping pengelolaannya yang lebih mudah.

SkySQL™ Reference Architecture meliputi sebuah jaringan untuk mengorganisasi secara logis terhadap struktur data berbasis MySQL dan MariaDB. Arsitektur memanfaatkan Best Practices dari komunitas, seperti juga software baik yang Open maupun Closed Source, yang telah diseleksi dan diujicoba oleh SkySQL. Dengan demikian paling tidak ada jaminan bahwa semua komponen adalah skalabel, mudah diadaptasi dan siap untuk dibawa ke awan (Cloud).

Disamping itu, disebutkan bahwa SkySQL telah melakukan kerjasama dengan penyedia teknik infrastruktur, guna memungkinkan tersedianya solusi yang lengkap dan tepat untuk masing-masing aplikasi infrastruktur data yang umum, termasuk High Availability, Data Warehousing dan Business Intelligence. Perusahan partner kerjasama yang dimaksud adalah antara lain: Calpont, Canonical, Data Differential, Linbit, Monty Program, ScaleDB, Schooner Technologies, Webyog dan Zimory.


Salah satu fitur utama dari Arsitektur Referensi SkySQL adalah SkySQL Provisioning, yaitu sebuah sistem berbasis web yang memungkinkan pengguna memilih dan mengkonfigurasi komponen dari MySQL, yang hasilnya kemudian disediakan oleh Provisioning-System. Pada saat ini dalam versi alpha 0.1 telah dilengkapi dengan komponen-komponen yang asalnya hanya dari lingkukan open source dengan lisensi General Public License (GPL) dan masih belum menyediakan dukungan teknis.

Menggunakan sistem SkySQL Provisioning v0.1, pada saat ini dapat diadaptasi menggunakan 4 konfigurasi yaitu server dengan basis data MySQL atau MariaDB; basis data server untuk MySQL atau MariaDB berikut Replikasin; basis data MySQL atau MariaDB dengan High Availability; dan basis data MySQL atau MariaDB High Availability berikut Replikasi. Konfigurasi lainnya, berikut fungsi komersil tambahan dijanjikan akan disusulkan dalam tahun ini.

SkySQL Provisioning v0.1 ditargetkan untuk pengguna yang ingin mengevaluasi Arsitektur Refesensi SkySQL yang langsung bisa diaksis dari alamat situs config.skysql.com. Provisioning System juga disediakan tanpa biaya untuk kominitas.

Jumat, 12 November 2010

MariaDB 5.2 Padanan MySQL Telah Final

Mengakhiri rantaian penerbitan versi ujicoba, basis data versi final MariaDB 5.2 yang kompatibel dengan MySQL dirilis. MariaDB adalah cabang MySQL yang dikembangkan oleh Michael Monty Widenius, mantan pemilik dan pendiri MySQL. MariaDB mengandung disamping Storage Engine Aria (sebelumnya Maria, penerus MyISAM), melakukan aneka optimasi server dan serangkaian patch dari kontribusi komunitas.

Versi MariaDB 5.2.3 pada prinsipnya dan sebagian besar kompatibel dengan versi MySQL 5.1.51 dan diklaim tidak bermasalah dijadikan penggantinya. Dua storage engine lainnya OQGraph dan SphinxSE juga disertakan bersama MariaDB 5.2. OQGraph memungkinkan penanganan hirarki Graph yang kompleks, sementara SphinxSE sebagai klien bisa digunakan sebagai mesin pencari teks yang memungkinkan MariaDB untuk langsung berkomunikasi dengan searchd menggantikan proses pencarian. Salah satu fitur baru MariaDB 5.2 adalah perbaikan pada Statistik yang memudahkan pengguna memahami aktifitas server. Menurut Monty, aplikasi ini menyediakan informasi lebih banyak di berkas Log-file untuk Slow Queries dibandingkan saudaranya MySQL.

Database MariaDB adalah Open Source menganut lisensi GPLv2 dan dalam banyak hal diklaim lebih cepat dari panutannya MySQL. Kode sumber dan binari untuk MariaDB 5.2 kini telah tersedia. Kecuali itu Monty Program juga menyediakan download dari paket untuk distro-distro utama seperti Debian, Ubuntu dan CentOS, sementara untuk openSUSE dan distro berbasis RPM lainnya bisa mendapatkannya dari lumbung OpenSUSE-Build-Services.

Jumat, 05 November 2010

Korporat: Oracle Naikkan Tarif MySQL

Bersama dengan penerbitan daftar harga abonemen MySQL yang baru, Oracle telah menaikkan tarif sampai dengan hampir empat kali lipat untuk tipe pelanggan tertentu. Di masa datang penawaran abonemen Oracle terdiri dari tiga varian dengan tarif 2000, 5000, dan 10.000 US Dollar masing-masing untuk server edisi Standar, Enterprise dan Cluster Carrier Grade untuk sampai dengan 4 soket prosesor. Sementara mulai soket 5+, maka tarif yang dibebankan duakali lipat 4000, 10.000 dan 20.000 dollar per tahun per server.

Varian Basic dengan tarif 600 Dollar ditiadakan, dan menurut tarif baru [pdf 87kb] maka pelanggan dari level entri akan dikejutkan oleh kenaikan tarif lebih dari tiga kali lipat.   

Penawaran yang baru ini, tidak lagi terkait dengan tingkat dari support-Level, melainkan tergantung dari variasi fitur software yang digunakan. Misalnya edisi Classic yang bebas biaya hanya terdiri dari  database dengan beckend MyISAM yang tidak memiliki fitur transaksi, sementara InnoDB yang mampu bertransaksi masuk ke ketiga kategori yang disebutkan diatas (Edisi Standard, Enterprise dan Carrier-Grade) dan Cluster-Engine NDB hanya disediakan untuk edisi yang terakhir.

Mantan pendiri dan pengembang MySQL yang baru baru ini mendirikan perusahan bernama SkySQL, memanfaatkan mementum dari keresahan dikalangan pengguna MySQL berbayar dengan penawaran khusus melalui surat terbuka ditargetkan kepada pelanggan Oracle. Layanan yang ditawarkan SkySQL adalah serupa dengan sistem yang diberlakukan (Sun) MySQL sebelumnya, yaitu Support-Level: Basic, Silver, Platinum dan Unlimited, dengan tarif yang menurut sumber di Internet mengklaim sekitar 30 sampai 40 persen lebih rendah dari penawaran Oracle.

Kamis, 21 Oktober 2010

GreenSQL 1.3: Tembok Api Untuk Basis Data

Untuk mengamankan basis data dari kemungkinan serangan luar, seperti misalnya pada "SQL injection", dapat dipasang aplikasi khusus misalnya sebuah Database Firewall. GreenSQL adalah sebuah solusi database firewall Open Source seperti itu. GreenSQL berperan sebagai sebuah proxy dan mendukung basis data MySQL dan PostgreSQL. Versi Datatabase-Firewall GreenSQL 1.3 yang baru saja dirilis untuk pertamakalinya menyediakan dukungan komersil termasuk support untuk SQL-server bikinan Microsoft.

Sebagai sebuah proxy, GreenSQL dipasang menghubungkan aplikasi dan database, dan berfungsi sebagai Intrusion Detection System, Intrusion Prevention System atau sebuah Firewall. GreenSQL melayani permintaan aplikasi dan melakukan analisa kemudian menyampaikannya ke Database. Tergantung dari modus kerja yang ditentukan, permintaan dari aplikasi diuji berdasarkan daftar putih (Whitelist) atau berdasarkan matrik atas analisa potensi risiko. Setelah itu baru GreenSQL memutuskan apa dilakukan selanjutnya terhadap permintaan tersebut.

Pada versi 1.3 GreenSQL mendapat perbaikan terutama pada antarmuka pengguna, misalnya kini bisa mematikan alarm tertentu dan bisa mengkategorikan status kritis terhadap queries tertentu yang tertera di Whitelist. Disain tampilan untuk Alarm dan Whitelists juga secara kesulurahan diperbaharui disamping dilakukan sejumlah perbaikan terhadap kekliruan yang dilaporkan. Beberapa fitur baru untuk edisi Pro telah disertakan, seperti dukungan untuk koneksi SSL, Database-Caching, pemantau aktifitas dan fitur update secara otomatis.

Proyek GreenSQL diawali pada tahun 2007 yang menerapkan perlindungan lisensi bebas GPL. Sebuah instalasi GreenSQL diklaim bisa digunakan untuk melindungan banyak database yang jumlahnya tak dibatasi sekaligus. Versi aktual dari GreenSQL 1.3 kini dapat diunduh langsung dari situs pengembangnya.

Minggu, 01 Agustus 2010

Oracle Matikan Server Pengembang PostgreSQL

Salah satu alasan Komisi Uni Eropa yang akhirnya menyetujui akuisisi Oracle terhadap Sun adalah tersedianya alternatif bebas yang setara dengan MySQL yakni aplikasi database PostgreSQL. Berdasarkan catatan dari EnterpriseDB yang menyediakan perkakas migrasi tanpa biaya untuk membantu pengguna beralih dari MySQL ke PostgreSQL, telah terjadi lonjakan dari jumlah pengunduhan tools tersebut setelah Sun diambil alih oleh Oracle, dengan peningkatan yang disebutkan tidak kurang dari 60%.

Pengembang database PostgreSQL mengujicoba hasil pemrogramnnya menggunakan Build-Farm yang terdiri dari server berbagai platform seperti Linux, Unix, Windows, Solaris dan lainnya. Hasil build setiap versi baru PostgreSQL biasanya diunggah, dikompail, di-test dan hasilnya kemudian disampaikan ke server utama, semuanya berjalan secara otomatis.

Disamping digunakan sebagai alternatif untuk MySQL, ternyata PostgreSQL yang juga merupakan sebuah object-relational database management system (ORDBMS) bisa menjadi pesaing untuk produk buatan Oracle. Dikutip dari sebuah laporan, ditemukan bahwa di bulan Juli lalu Oracle tanpa pemberitahuan telah mematikan tiga server yang sebelumnya disediakan Sun untuk menguji coba PostgreSQL di lingkungan sistem operasi Solaris. Hasil penelusuran catatan membuktikan bahwa server yang seharusnya melaporkan hasil ternyata tidak hidup. Untungnya Dave Page, karyawan dari EnterpriseDB, perusahan yang menawarkan dukungan komersil untuk PostgreSQL mengetahui hal itu dan dengan gerak cepat bisa mendapatkan penggantinya.