Tampilkan postingan dengan label Power. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Power. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 November 2014

SuperKomputer: Amerika Ingin Lampaui Tiongkok Gunakan GPU Nvidia

Kredit Gambar Wikimedia.org: KomputerSuper Titan

Department of Energy (DOE) Amerika Serikat berencana untuk membangun dua superkomputer baru, yang nantinya jauh lebih cepat daripada komputer tercepat dunia saat ini Tianhe-2 milik Tiongkok. Menurut rencana, SuperKomputer yang akan ditenagai menggunakan GPU besutan Nvidia dijadwalkan akan tersedia pada tahun 2017. Mesin SuperKomputer baru yang direncanakan bekerja memberdayakan menggabungkan prosesor IBM Power dan Nvidia GPU dengan kinerja super, yang menurut NVidia akan melampaui jawara-jawara yang terdaftar di daftar Top 500, termasuk Tianhe-2 dari Tiongkok yang mampu dipacu dengan kecepatan 33,8 Petaflops (Rmax). Berdasarkan Benchmark Linpack, mesin Tianhe-2 yang digerakkan menggunakan sistem operasi Ubuntu (Kylin) ini, telah berjaya selama lebih dari setahun sebagai mesin tercepat di jagat raya.

Salah satu SuperKomputer yang baru "Sierra" yang juga mengandung komponen Nvidia terpasang di Lawrence Livermore National Laboratory diklaim memiliki kecepatan mencapai 100 Petaflops, yaitu hampir dua kali lebih cepat dari mesin buatan Tiongkok. Sementara angka yang diumumkan Nvidia untuk dua sistem baru yang sedang dirancang itu menunjukkan nilai Rpeak sebagai gambaran untuk daya komputasi maksimum teoritis, namun nilai Rpeak yang tinggi belum dapat digunakan sebagai pembanding terhadap nilai Rmax. Oleh karena itu, perbandingan berikut harus merujuk pada Rmax, dimana pada Tianhe-2 telah menunjukkan pencapaian sebesar 54,9 Petaflops.



DOE tampaknya mendambakan agar kedua SuperKomputer baru tersebut nantinya secara permanen menempati puncak teratas di daftar Top 500. Mesin super yang nantinya juga akan dioperasikan oleh DOE itu, dicanangkan untuk menyokong aplikasi ilmiah umum, dan akan dibangun di Oak Ridge National Laboratory dengan kemampuan ngacir dengan kecepatan antara 150 dan 300 Petaflops. Angka ang disebutkan tanpa penjelasan apakah data itu merujuk pada Rmax atau barangkali Rpeak. Andaikan angka itu merujuk pada satuan yang sama, maka komputer buatan negara paman Sam itu nantinya 4,5 kali lebih cepat ketimbang Tianhe-2. Namun, sampai harapan tersebut menjadi kenyataan di tahun 2017, masih tersisa cukup waktu berbenah untuk yang lainnya, melakukan peningkatan pada mesin-mesin super yang mereka miliki.



Update Top500 2014-11-18: Tianhe-2 Tetap Jawara KomputerSuper Dunia. Untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak Juni 2013 Tianhe-2 dari Tiongkok tercatat sebagai komputer tercepat di dunia.

Jumat, 21 Januari 2011

AIX: 25 Tahun Keberadaan IBMs Unix

Pada tanggal 21 Januari 1986 pengembang "Big Blue" telah memperkenalkan sistem operasi yang diberi nama IBM RT Personal Computer: "Advanced Interactive eXecutive (AIX)" dengan target awal untuk digunakan sebagai Workstation di mesin yang menggunakan CPU jenis RISC (Reduced Instruction Set Computer) dan pengembangan saat itu dikenal dengan nama kode ROMP atau "Research Office Products Division MultiProcessor".

Seperti di banyak sistim operasi lainnya (termasuk Linux), AIX juga mamanfaatkan teknologi Unix sebagai basis pengembangannya. Pengembang AIX di laboratorium IBM di Austin secara bertahap telah menambahkan banyak fungsi dan fitur AIX. Pada versi perdananya AIX telah memiliki proses untuk virtualisasi dan mendukung layar dengan resolusi tinggi, termasuk antarmuka pengguna yang lebih nyaman.

Adalah AIX versi 1 yang ditanamkan di komputer IBM 6150 RT workstation dan yang dijadikan landasan pengembangannya adalah UNIX System V Rilis 1 dan 2. Disamping itu dalam pengembangan selanjutnya juga me3nyertakan kode-kode yang berasal dari source code versi 4.2 dan 4.3 BSD UNIX.

Pada tahun 1990 IBM kemudian meluncurkan AIX versi 3 yang juga dikenal sebagai AIX/6000 menggunakan System V Rilis 3 untuk platform RS/6000 di komputer berbasis IBM POWER. Sejak itu AIX utamanya digunakan sebagai sistem operasi untuk komputer seri RS/6000 yang belakangan menjelma menjadi IBM eServer pSeries, kemudian IBM System p, dan akhirnya sebagai IBM Power Systems.

AIX versi 4 diperkenalkan di tahun 1994 yang telah ditambahkan dengan kemampuan "symmetric multiprocessing" bersamaan dengan peluncuran server RS/6000 SMP yang dipasarkan selama dasawarsa 1990an. AIX v4 mencapai puncaknya bersama peluncuran AIX 4.3.3 di tahun 1999.

AIX versi 5 yang lebih dikenal sebagai AIX 5L membawa kernel 64 bit sejati. Aksara L di AIX 5L adalah kode untuk Linux, dan AIX v5 ini telah menyertakan banyak antarmuka aplikasi yang ramah terhadap Linux berikut sejumlah perkakas open source yang dikemas di AIX Toolbox.

AIX V5 berperan antara tahun 2000 sampai 2006 yang melahirkan versi AIX 5.1 dengan fitur LPARs, AIX 5.2 berfitur Dynamic LPARs dan AIX 5.3 memiliki fitur seperti MicroPartitions, Virtual I/O dan Simultaneous Multithreading.

AIX v6 diperkenalkan pada tahun 2007 yang memiliki banyak kemampuan baru seperti Workload Partitions, Role Based Access Control, dan Encrypting Filesystems. AIX 6 juga merupakan rilis AIX pertama yang menerapkan program Open beta.

Saat ini AIX telah berada di generasi 7 yang banyak digunakan untuk sistem Cluster. Pada hakekatnya pengembangan AIX lebih banyak terkait dengan prosesor yang dikembangkan oleh IBM sendiri. Sistem IBM terkini merupakan kombinasi dari Power7 dan AIX 7.1 dengan istilah "Power" sebagai singkatan dari "Performance optimized with enhanced RISC".