Tampilkan postingan dengan label SDK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SDK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 April 2011

MIPS Siapkan Platform Pengembangan Android dan Linux

Produsen prosesor dengan arsitektur Mips aktif berupaya mendongkrak pangsa pasarnya disektor perangkat mobile yang saat ini didominasi oleh ARM. Untuk hal itu tersedia halaman web khusus untuk menarik pengembang dari kalangan Android dan Linux mendorong pemanfaatan arsitektur Mips dilingkungannya. Ditempat yang sama tersedia kode sumber Android untuk Mips, panduan untuk memportasi software, seperti juga sebuah Native Development Kit.

"Komunitas baru ini menunjukkan kemitmen yang berkelanjutan dan semangat open source diseputar core dan arsitektur MIPS, termasuk dilingkungan pelanggan kami dan platform hardware mereka", kata Art Swift, VP bagian merketing dan pengembangan bisnis di Mips Technologies.

Dari siaran pers yang menggarisbawahi upaya tersebut dirinci konten dari website tersebut yang dapat dimanfaatkan pengembang, termasuk:
  • Android on MIPS source code, porting instructions, a native development kit (NDK) for Android applications development on MIPS, and other Android resources
  • Linux on MIPS resources including kernel source code
  • Downloadable development tools including the MIPS NavigatorTM Integrated Component Suite (ICS) integrated development environment and GCC compilers for MIPS
  • How-to video tutorials for MIPS Navigator ICS including the "Multicore Debug Series"
  • Access to EJTAG debugger tools
  • Information about MIPS-Based development boards
  • Application notes and support forums for Android, Linux and developer tools
  • Blog postings from MIPS development engineers on developer-specific topics such as kernels, performance tuning and debug tips/tricks
  • Links to other MIPS community sites including mipsandroid.org and li

Tentang Arsitektur Mips:
MIPS (akronim untuk: Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages) 
arsitektur komputer dengan set perintah 'reduced instruction set computer' 
(RISC) yang awalnya dikembangkan oleh MIPS Computer Systems (sekarang MIPS 
Technologies). Arsitektur MIPS mulanya menyokong 32-bit kemudian ditambahkan 
dengan 64-bit. Set perintah 'instruction set architecture (ISA)' dari MIPS 
telah mengalami banyak revisi termasuk MIPS I, MIPS II, MIPS III, MIPS IV, 
MIPS V, MIPS32, dan MIPS64. Revisi yang berlaku saat ini adalah MIPS32 
(untuk implementasi 32-bit) and MIPS64 (untuk implementasi 64-bit). 
Baik MIPS32 maupun MIPS64 menentukan definisi atas 'control register set' 
seperti juga 'instruction set.'

Implementasi MIPS umumnya dimanfaatkan untuk sistem embedded seperti 
perangkat mobile, routers, residential gateways, dan konsol game video 
seperti Sony PlayStation 2 dan PlayStation Portable. MIPS juga mentenagai 
perangkat-perangkat besutan Digital Equipment Corporation, NEC, Pyramid 
Technology, Siemens Nixdorf, Tandem Computers dan lainnya di sekitar akhir 
dasawarsa 1980an dan di 1990an. Seputar pertengah sampai penghujung 1990an, 
diestimasikan bahwa satu dari tiga mikroprosesor RISC yang diproduksi 
merupakan implementasi dari MIPS. Banyak universitas atau sekolah kejuruan 
dunia juga menawarkan pembelajaran atau kursus tentang arsitektur MIPS.

Rabu, 08 Desember 2010

Android 2.3: Faedahnya Gingerbread Untuk Pengembang

Bersamaan dengan peluncuran versi 2.3 sistem operasi mobile Android Gingerbread berikut Software Develoment Kit (SDK) terkait, Google sekaligus telah meng-update SDK Tools, Native Development Kit (NDK) dan Android Development Tools (ADT) Plugin untuk Eclipse.

Perkakas tersebut menyediakan fungsi-fungsi yang memudahkan Debugging untuk Software artifacts, penggunaan HierarchyViewer dan menyertakan visual Layout-Editors yang baru. Sedangkan perubahan mendasar terhadap antarmuka Android direncanakan bersama versi 3.0 (Codename "Honeycomb") mendatang bersama dengan ketersediaan perkakas pengembangan GUI yang diperlukan.

Kecuali itu tersedia bersama ProGuard sebuah Obfuscator telah terpasang yang memungkinkan untuk menyisipkan kode yang dibuat pengembang menjadi bagian integral dari sebuah Release-Builds.

Garbage Collector dari Dalvik VM yang baru, disamping mendukung WebM-Multimediaformats berlisensi bebas dan Videocodec VP8, juga membantu peningkatan akselerasi tampilan aplikasi di layar yang sekaligus meningkatkan kinerja aplikasi game yang dijalankan di Gingerbread. Untuk hal yang sama Gingerbread juga didukung oleh EGL/OpenGL for Embedded Systems (ES) dan OpenSL ES, yaitu antarmuka pemrograman untuk pengembangan grafik 3D berikut aplikasi audionya.

Aplikasi Android yang menggunakan kode pemrograman nativ bisa memroses kejadian-kejadian yang datangnya dari input maupun dari sensor dan langsung bisa dilibatkan dengan kode nativ mereka. Disamping itu Gingerbread mendukung komunikasi yang menyokong VoIP dan SIP seperti juga keamampuan untuk mendeteksi hardware baru bahkan sensor Gyroscope dan NFC-Chips. Menggunakan NFC (Near Field Communication) dapat dideteksi label sederhana sebuah produk yang umum digunakan di pasar swalayan atau untuk membaca tiket masuk maupun kartu pengenal.

Penjelasan lebih rinci, seperti juga segala tentang pembaruan dapat disimak di situs "Platform Highlights" yang berkaitan dengan rilis baru ini.