Pada tanggal 7 November 2001, IBM merilis kode sumber untuk lingkungan pengembangan Eclipse di bawah lisensi Eclipse. Setengah tahun kemudian berhasil dilucurkan versi 2.0, sementara versi 3.6 "Indigo" adalah yang aktual saat ini.
Lingkungan Eclipse menyediakan kerangka kerja yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai jenis alat pengembangan software, tersedia baik secara bebas (free) maupun berpemilik (proprietary). Eclipse tidak hanya baik untuk digunakan di Java, namun juga pada XML dan banyak dimanfaatkan bahasa pemrograman lainnya. Dengan demikian, jumlah komunitas pengembang dan pengguna Eclipse menjadi sangat besar.
Beberapa angka statistik menunjukkan dimensi perkembangan Eclipse. Bila dihitung dengan dolar maka kontribusi awal dari IBM yang tadinya diperkirakan bernilai 40 juta dolar, saat ini menjadi minimal 800 juta dolar AS. Bermula dari tiga proyek pertama di bawah payung Eclipse, saat ini terdaftar 273 proyek yang mengelola tidak kurang dari 50 juta baris kode sumber. Jumlah pengembang yang telah memberikan kontribusi kode disebutkan sebanyak 1057, sementara 174 perusahan anggota Eclipse Foundation terhitung yang berkomitmen mendukung upaya yayasan Eclipse.
Dalam perjalanan sejarahnya di lingkungan Java, Eclipse juga mampu menyingkirkan peran lingkungan pengembangan sejawatnya seperti JBuilder, OptimalJ, Rational Application Developer, dan JDeveloper WebGain yang menggeser dari pucuk kepemimpinannya atau menjadi penguasa bidang khusus (niche).
Proyek Eclipse diperkirakan memiliki jumlah pengguna lebih dari 6 juta dengan pangsa pasar di lingkungan Java IDE mencapai 65%. Eclipse juga digunakan secara luas di lingkungan bahasa pemrograman C++, dan terutama di sistem embedded. Aktifitas yang cukup besar tercatat di bidang pemodelan (modeling).
Menyambut ulang tahun ke 10, komunitas Eclipse di seluruh dunia menggelar party di wilayah masing-masing (termasuk Jakarta) yang kegiatannya dikoordinasi di situs khusus ulang tahun 10 "Celebrating 10 Years of Eclipse".