Nginx, diucapkan seperti "Engine X", adalah server untuk HTTP dan Reverse-Proxy, seperti juga digunakan sebagai server Mail-Proxy yang jumlah penggemarnya terutama di Rusia, sejak beberapa tahun terakhir menanjak. Dari negara yang sama juga berasal perancang Nginx, Igor Sysoev yang telah memulai pengembangannya sejak tahun 2002. Rilis pertama Nginx 0.1.0 tersedia pada tanggal 4 Oktober 2004 dan pada tanggal 12 April 2011 baru lalu diluncurkan versi final pertama Nginx 1.0.0.
Berdasarkan pantauan aktifitas di Internet yang dilakukan oleh Netcraft, tercatat di bulan Maret 2011 sekitar 23,4 juta situs yang dijalankan menggunakan Nginx. Dengan demikian software Open-Source ini mengantongi pangsa pasar sekitar 7,5 persen dan menempatkan Nginx sebagai nomor tiga setelah Apache (61,13 %) dan Microsoft IIS (18,83 %). Diantara situs kelas kakap yang ditenagai Nginx adalah Wordpress.com, Github dan Sourceforge.
Nginx diakui bekerja cepat, stabil dan efisien menggunakan sumberdaya dan dirancang untuk menangani banyak koneksi bersamaan. Berbeda dengan server tradisional, Nginx tidak bergantung pada 'threads' untuk menangani permintaan. Untuk itu Nginx menggunakan arsitektur yang digerakkan berdasarkan event yang diklaim lebih skalabel. Arsitektur ini ternyata pada saat dibebani hanya memerlukan sedikit memori dan menurut pengembangnya dalam jumlah yang bisa diprediksi. Misalnya untuk mempertahankan 10.000 koneksi HTTP inaktif menggunakan Keep-Alive diperlukan memori hanya 2,5 MByte.
Nginx mendukung fungsi-fungsi dasar, namun juga Load-Balancing untuk meningkatkan kehandalannya. FastCGI misalnya menggunakan bahasa skript dinamis seperti PHP dapat digabungkan dan fungsi lain untuk Nginx dapat ditambahkan dalam bentuk modul. Sebagai contoh telah tersedia modul Filter untuk Gzip, Byte Ranges, Chunked Responses, XSLT, SSI dan lainnya. Nginx juga disebutkan mendukung fitur SSL und TLS. Lebih rinci dibahas di situs wikinya Nginx.
Fitur-fitur lain dari Nginx antara lain adalah dukungan untuk server virtual berbasis nama dan alamat IP, Keep-Alive, Pipelined-Connections, limitasi untuk Bandwidth dan FLV-Streaming. Semua konfigurasi dapat dilakukan sambil jalan tanpa perlu menghentikan mesin Nginx. Nginx yang lintas platform, tersedia untuk dijalankan di sistem operasi FreeBSD, Linux, Solaris, Mac OS X dan Windows XP / Server 2003. Nginx merupakan sebuah proyek open source yang mengadopsi lisensi BSD.
Tampilkan postingan dengan label Apache. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Apache. Tampilkan semua postingan
Rabu, 13 April 2011
Kamis, 11 November 2010
Politik Java: Apache Salahkan Oracle
Yayasan Apache Software Foundation (ASF) memanfaatkan kesempatan di ajang pemilihan Executive Committee untuk Java Community Process (JCP) untuk melawan politik Java dari Oracle. Organisasi Open Source ini mengajak anggota JCP lainnya untuk memasang kuda-kuda terhadap kemungkinan politik berkaitan dengan pembatasan pada versi Java mendatang, apabila Oracle nantinya tidak mencabut restriksi terhadap penggunaan Java. Disampaing itu tidak tertutup kemungkinan dari sisi Apache Software Foundation untuk menyudahi keterlibatannya dengan JCP andaikata hal itu tidak terpenuhi.
Tuntutan dari yayasan ASF agar Java dibebaskan bukanlah hal yang baru. Sudah sejak lama upaya untuk memenuhi spesifikasi yang digariskan JCP ditolak dengan alasan bahwa Oracle dan juga sebelumnya Sun tidak bisa menyediakan untuk pengembang Apache "Test" yang dibutuhkan untuk Java. Salah satu korban dari kebijakan tersebut adalah proyek Harmony, yaitu sebuah implementasi bebas (Open Source) untuk Java yang bernaung dibawah atap ASF, dan sampai kini tidak berhasil mendapatkan sertifikasi Java. Menurut pernyataan ASF, Oracle bertentangan dengan kesepakatan Java Specification Participation Agreement (JSPA), karena perusahan ini hanya akan menyediakan perkakas Test Compatibility Kit (TCK) dengan lisensi yang bertentangan dengan lisensi bebas Open Source. Dengan demikian ASF dapat menyimpulkan bahwa kesalahan tidak terletak pada JCP sebagai penyebab dari tidak dapat dipenuhinya proses yang digariskan.
Berdasarkan hasil pemilihan pimpinan JCP baru-baru ini, Apache Software Foundation berhasil memenangkan 95 persen dari suara anggota JCP. Lebih-lebih ditambahkan dengan banyak diskusi di komunitas Java yang menginginkan adanya reformasi di JCP telah memperkuat front dalam perlawanan terhadap politik Java dari Oracle. Daya tawar dari kelompok reformasi sementara ini dianggap cukup kuat karena komite kali ini juga mendapat dukungan dari organisasi berorientasi open source lainnya seperti Eclipse Foundation dan Red Hat.
Bulan lalu Oracle mampu merangkul IBM menyatukan strategi mereka dalam kerjasama pengembangan proyek OpenJDK dari Oracle. Lagi-lagi proyek Harmony menjadi korban dengan kaburnya perusahan sponsor (IBM) yang menyokong proyek ini dimasa lampau. Kendati demikian, Apache Software Foundation bersitekad untuk terus mempertahankan proyek ini selama masih memiliki masa depan.
Sejatinya, bapak software swatantra Richard M. Stallman sejak dini mensinyalir adanya jebakan Java dan telah mengingatkan pengembang software dalam sebuah pernyataan yang diumumkan enam tahun lampau.
Tuntutan dari yayasan ASF agar Java dibebaskan bukanlah hal yang baru. Sudah sejak lama upaya untuk memenuhi spesifikasi yang digariskan JCP ditolak dengan alasan bahwa Oracle dan juga sebelumnya Sun tidak bisa menyediakan untuk pengembang Apache "Test" yang dibutuhkan untuk Java. Salah satu korban dari kebijakan tersebut adalah proyek Harmony, yaitu sebuah implementasi bebas (Open Source) untuk Java yang bernaung dibawah atap ASF, dan sampai kini tidak berhasil mendapatkan sertifikasi Java. Menurut pernyataan ASF, Oracle bertentangan dengan kesepakatan Java Specification Participation Agreement (JSPA), karena perusahan ini hanya akan menyediakan perkakas Test Compatibility Kit (TCK) dengan lisensi yang bertentangan dengan lisensi bebas Open Source. Dengan demikian ASF dapat menyimpulkan bahwa kesalahan tidak terletak pada JCP sebagai penyebab dari tidak dapat dipenuhinya proses yang digariskan.
Berdasarkan hasil pemilihan pimpinan JCP baru-baru ini, Apache Software Foundation berhasil memenangkan 95 persen dari suara anggota JCP. Lebih-lebih ditambahkan dengan banyak diskusi di komunitas Java yang menginginkan adanya reformasi di JCP telah memperkuat front dalam perlawanan terhadap politik Java dari Oracle. Daya tawar dari kelompok reformasi sementara ini dianggap cukup kuat karena komite kali ini juga mendapat dukungan dari organisasi berorientasi open source lainnya seperti Eclipse Foundation dan Red Hat.
Bulan lalu Oracle mampu merangkul IBM menyatukan strategi mereka dalam kerjasama pengembangan proyek OpenJDK dari Oracle. Lagi-lagi proyek Harmony menjadi korban dengan kaburnya perusahan sponsor (IBM) yang menyokong proyek ini dimasa lampau. Kendati demikian, Apache Software Foundation bersitekad untuk terus mempertahankan proyek ini selama masih memiliki masa depan.
Sejatinya, bapak software swatantra Richard M. Stallman sejak dini mensinyalir adanya jebakan Java dan telah mengingatkan pengembang software dalam sebuah pernyataan yang diumumkan enam tahun lampau.
Langganan:
Postingan (Atom)