Tampilkan postingan dengan label Cisco. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cisco. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 April 2011

OpenStack Terbitkan Cactus

OpenStack menyingkap kemajuan pengembangan komputasi awan dan mengumumkan kehadiran generasi berikutnya 'Cactus' memperbaharui serangkaian software sistem karya OpenStack yang terdiri dari proyek-proyek "OpenStack Compute", "OpenStack Image Registry and Delivery" dan "OpenStack Object Storage". OpenStack adalah proyek open source yang digarap secara gotong royong melibatkan sejumlah anggota organisasi dan perusahan seperti Rackspace, NASA, Dell, Citrix, Cisco dan Canonical.

Rilis Cactus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dari 'Compute' yang bertugas mengelola dan men-setting server virtual, 'Image Registry and Delivery' yang mengurus ketersediaan Server Images dan 'Object Storage' yang menyediakan basis solusi penyimpanan di awan dan mengatur soal redundansi dan skalabilitas.

Untuk OpenStack Compute, Codename Nova, telah ditambahkan dua teknologi virtualisasi dan kini diklaim bisa menghendel LXC-Containern dan VMWare/vSphere ESX/ESXi 4.1. Sebelumnya sistem ini telah mendukung Microsoft Hyper-V, KVM, QEMU, UML, Xen dan Citrix XenServer. Mesin virual (VM) berbasis KVM kini bisa dipindahkan dari satu komputer Host ke Host yang lainnya tanpa perlu mematikan mesin. Cactus disediakan sudah berikut OpenStack Compute API 1.0 yang memungkinkan fitur multiple Accounts. Versi API 1.1 yang juga tersedia dan masih dalam status ujicoba, mendukung standarisasi mekanisme pemekaran (standardized extension mechanism) yang diharapkan memberi dampak positif terutama bagi para pengembang.

Komponen software OpenStack Image Registry and Delivery, Codename »Glance«, yang ditangani menggunakan perkakas command line, bisa menggunakan API untuk mengakses langsung layanan-layanan yang ditawarkan Glance. Diantara banyak pembaruan lainnya adalah juga perbaikan pada sistem autentifikasi yang membantu meringankan para Service Provider untuk menyediakan sistem tagihan (billing).

Kecuali perbaikan pada software-software yang diasuhnya, OpenStack juga membenahi struktur tim pengembangnya dan telah memilih pimpinan untuk masing-masing proyek OpenStack-Projekte Nova, Glance dan Swift. Bagi yang berminat mengadopsi sistem Open Source yang mengadopsi lisensi Apache-Lizenz 2.0 ini, dipersilakan mengunduhnya langsung dari situs proyek.

Jumat, 22 Oktober 2010

5,92 MBit/s: Kecepatan Berselancar Rata-Rata Warga Dunia

Hasil Penelitian Global untuk tahun 2010 diumumkan Cisco dan University of Oxford yang merinci kwalitas penggunaan Internet di seluruh dunia. Menurut hasil penelitian tersebut, maka di tahun 2010 warga dunia telah berselancar dengan kecepatan rata-rata 5,92 MBit/s.

Terdepan dan paling ngebut adalah warga Korea Selatan yang berselancar dengan kecepatan rata-rata 33,5 MBit/s unduh dan kecepatan unggah rata-rata 17 MBit/s. Rumah tangga di Korea Selatan meraih quota telah tersambung 100 persen (semua warga) ke Internet. Data tersebut diumumkan Cisco dalam sebuah siaran pers tanggal 18 Oktober lalu tentang Broadband Quality Study 2010 sebagai hasil survei yang dilakukan di 72 negara dan 239 kota besar.

Nomor dua paling cepat adalah Hongkong yang disusul oleh Jepang sebagai nomor 3 dan Iceland menduduki posisi nomor 4. Posisi nomor 5 dibagi oleh 3 negara yaitu Swiss, Luxemburg dan Singapura. Tempat nomor 6 sampai dengan 10 diduduki secara berurutan oleh Malta (6), Belanda (7), United Arab Emirates dan Qatar (8), Swedia (9) dan Denmark (10).

Secara global terjadi peningkatan kecepatan unduh rata-rata sebesar 49 persen menjadi 5,92 MBit/s dibandingkan tahun 2009 lalu, sementara kenaikan kecepatan unggah disebutkan rata-rata 69 persen. Peningkatan pada kwalitas dari pita lebar disebutkan 48 persen dari tahun 2008 sampai 2010. Laporan selengkapnya digambarkan dalam sebuah presentasi [20 halaman ppt 5.6MB].