Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kolaborasi, pemerintahan negara bagian Kerala di India ingin menyediakan komputer jinjing untuk 141 anggota legislatifnya. Pemerintah Kerala bekerjasama dengan Canonical dan bekerjasama dengan Zyxware Technologies termasuk dukungan aktif dari komunitas FOSS di Trivandrum, menyediakan perangkat baru (laptops) yang telah ditanamkan sistem operasi Linux Desktop Ubuntu berikut suit produktifitas perkatoran OpenOffice.org.
Pemerintah Kerala yang telah memilih penggunaan software bebas sumber terbuka (free and opensource Software atau FOSS) mengklaim telah melakukan penghematan puluhan ribu dollar, bila dibandingkan solusi proprietari.
Kecuali itu, pemerintah Kerala yang mengutamakan sektor pendidikan, sebelumnya telah melakukan inisiatif IT@ school untuk telah memberi peluang kepada siswa warganya memperoleh keterampilan dibidang teknologi informatika. Proyek IT@ school yang diklaim telah berhasil, melibatkan hardware dan software baru untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 8.100 sekolahan diseluruh wilayah administrasi Kerala.
Inisiatif IT@ school dirancang agar sehemat mungkin, dan mengadopsi 'free and opensource software (FOSS)' untuk semua PC yang digunakan. Berkat umpan balik yang positif dari proyek IT@ school, pemerintah Kerala ingin menularkannya di jajaran pemerintahan Kerala. “Kami ingin memanfaatkan teknologi terbaru dalam upaya membantu meningkatkan efisiensi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setempat,” kata T. D. Kuriachan, Pimpinan Project dan Kepala Bagian TI Dewan Perwakilan Rakyat di Kerala. “Sebagai langkah pertama, kami ingin melengkapi 141 anggota DPR dengan komputer laptop baru untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan kolaborasi.”
Untuk memungkinkan biaya proyek serendah mungkin, Pemerintah Kerala memanfaatkan perangkat lunak open-source ditanamkan di semua laptop baru. Kunci dari kriteria penseleksian adalah perangkat lunak desktop open-source yang memberikan keuntungan sangat baik dibandingkan biaya yang dikeluarkan, disamping aplikasi produktivitas berkelas profesional, dan adanya jaminan terhadap kompatibilitas dengan hardware yang dipilih. Baca dan unduh studi kasus selengkapnya (PDF 310KB).
Tampilkan postingan dengan label Canonical. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Canonical. Tampilkan semua postingan
Kamis, 28 April 2011
Selasa, 19 April 2011
OpenStack Terbitkan Cactus
OpenStack menyingkap kemajuan pengembangan komputasi awan dan mengumumkan kehadiran generasi berikutnya 'Cactus' memperbaharui serangkaian software sistem karya OpenStack yang terdiri dari proyek-proyek "OpenStack Compute", "OpenStack Image Registry and Delivery" dan "OpenStack Object Storage". OpenStack adalah proyek open source yang digarap secara gotong royong melibatkan sejumlah anggota organisasi dan perusahan seperti Rackspace, NASA, Dell, Citrix, Cisco dan Canonical.
Rilis Cactus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dari 'Compute' yang bertugas mengelola dan men-setting server virtual, 'Image Registry and Delivery' yang mengurus ketersediaan Server Images dan 'Object Storage' yang menyediakan basis solusi penyimpanan di awan dan mengatur soal redundansi dan skalabilitas.
Untuk OpenStack Compute, Codename Nova, telah ditambahkan dua teknologi virtualisasi dan kini diklaim bisa menghendel LXC-Containern dan VMWare/vSphere ESX/ESXi 4.1. Sebelumnya sistem ini telah mendukung Microsoft Hyper-V, KVM, QEMU, UML, Xen dan Citrix XenServer. Mesin virual (VM) berbasis KVM kini bisa dipindahkan dari satu komputer Host ke Host yang lainnya tanpa perlu mematikan mesin. Cactus disediakan sudah berikut OpenStack Compute API 1.0 yang memungkinkan fitur multiple Accounts. Versi API 1.1 yang juga tersedia dan masih dalam status ujicoba, mendukung standarisasi mekanisme pemekaran (standardized extension mechanism) yang diharapkan memberi dampak positif terutama bagi para pengembang.
Komponen software OpenStack Image Registry and Delivery, Codename »Glance«, yang ditangani menggunakan perkakas command line, bisa menggunakan API untuk mengakses langsung layanan-layanan yang ditawarkan Glance. Diantara banyak pembaruan lainnya adalah juga perbaikan pada sistem autentifikasi yang membantu meringankan para Service Provider untuk menyediakan sistem tagihan (billing).
Kecuali perbaikan pada software-software yang diasuhnya, OpenStack juga membenahi struktur tim pengembangnya dan telah memilih pimpinan untuk masing-masing proyek OpenStack-Projekte Nova, Glance dan Swift. Bagi yang berminat mengadopsi sistem Open Source yang mengadopsi lisensi Apache-Lizenz 2.0 ini, dipersilakan mengunduhnya langsung dari situs proyek.
Rilis Cactus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dari 'Compute' yang bertugas mengelola dan men-setting server virtual, 'Image Registry and Delivery' yang mengurus ketersediaan Server Images dan 'Object Storage' yang menyediakan basis solusi penyimpanan di awan dan mengatur soal redundansi dan skalabilitas.
Untuk OpenStack Compute, Codename Nova, telah ditambahkan dua teknologi virtualisasi dan kini diklaim bisa menghendel LXC-Containern dan VMWare/vSphere ESX/ESXi 4.1. Sebelumnya sistem ini telah mendukung Microsoft Hyper-V, KVM, QEMU, UML, Xen dan Citrix XenServer. Mesin virual (VM) berbasis KVM kini bisa dipindahkan dari satu komputer Host ke Host yang lainnya tanpa perlu mematikan mesin. Cactus disediakan sudah berikut OpenStack Compute API 1.0 yang memungkinkan fitur multiple Accounts. Versi API 1.1 yang juga tersedia dan masih dalam status ujicoba, mendukung standarisasi mekanisme pemekaran (standardized extension mechanism) yang diharapkan memberi dampak positif terutama bagi para pengembang.
Komponen software OpenStack Image Registry and Delivery, Codename »Glance«, yang ditangani menggunakan perkakas command line, bisa menggunakan API untuk mengakses langsung layanan-layanan yang ditawarkan Glance. Diantara banyak pembaruan lainnya adalah juga perbaikan pada sistem autentifikasi yang membantu meringankan para Service Provider untuk menyediakan sistem tagihan (billing).
Kecuali perbaikan pada software-software yang diasuhnya, OpenStack juga membenahi struktur tim pengembangnya dan telah memilih pimpinan untuk masing-masing proyek OpenStack-Projekte Nova, Glance dan Swift. Bagi yang berminat mengadopsi sistem Open Source yang mengadopsi lisensi Apache-Lizenz 2.0 ini, dipersilakan mengunduhnya langsung dari situs proyek.
Kamis, 13 Januari 2011
Natty Narwhal Kemas Openstack dan Eucalyptus
Natty Narwhal, yaitu nama dari distribusi versi Ubuntu 11.04 yang rencananya diluncurkan bulan April mendatang akan dilengkapi dengan perkakasan untuk mendukung platform pengoperasian komputasi awan termasuk Openstack dan Eucalyptus. Hal itu sekaligus menindikasikan komitmen perusahan dibelakang Ubuntu terhadap tren bisnis Cloud Computing yang digeluti Canonical.
Mark Shuttleworth dalam sebuah wawancara yang dimuat di website Barton's Blog menyebutkan bahwa disamping menyediakan Cloud-Framework Eucalyptus, Canonical juga menerapkan platform Openstack. Dengan begitu berarti masih terbuka kemungkinan apakah dengan Openstack nantinya akan didukung Ubuntu secara resmi. Yang jelas adalah bahwa Canonical semakin kuat mendorong Ubuntu sebagai sistem operasi untuk awan.
Eucalyptus adalah aplikasi sumber terbuka bermula fakultas sain komputer di University of California, Santa Barbara yang sudah sejak April 2009 dengan resmi disokong oleh Canonical untuk digunakan bersama Ubuntu Server. Sebagai konsep platform untuk Infrastructure as a Service (IaaS) telah dimanfaatkan APIs berasal dari Amazons Web Services (AWS) yang oleh Amazon secara masif digunakan untuk layanan awan EC2 yang ditawarkan. Disamping edisi bebas juga tersedia Enterprise Edition untuk dengan layanan berbayar. Canonical juga menyediakan dukungan berbayar Eucalyptus, baik untuk jasa layanan maupun konsultasi.
Perusahan layanan web-hosting Rackspace asal Amerika mengawali inisiatif proyek Openstack sejak bulan Juli 2010 lalu bersama lembaga Antarikas NASA untuk memungkinkan terciptanya standarisasi teknis dan interoperabilitas di Cloud Computing. Sebagai hasil awal, pengembang Openstack telah mengumumkan tersedianya Nova sebagai software pengelola awan berlandasan kode pemrograman PHP dan Swift sebagai infrastruktur memori untuk platform Openstack. Paket-paket tersebut juga dikompilasi pengembang Openstack untuk distro Ubuntu dan tersedia di lumbung repositori software Ubuntu siap untuk diinstalasi.
Sabagai salah satu anggota dari komunitas Openstack, perusahan komputer Dell berkerjasama dengan Canonical melakukan optimasi agar Ubuntu bekerja lebih baik dengan server-server besutan Dell. Di wawancara Barton's Blog, Shuttleworth menyebutkan bahwa software UEC-Server yang telah dioptimalkan tersedia untuk server-server Dell Poweredge C2100 dan C6100.
Dari hasil pemantauan penggunan images Linux di awan Amazons EC2, yang diumumkan di websete thecloudmarket.com, menunjukkan statistik yang menggambarkan penggunaan Ubuntu pada peringkat paling atas, jauh diatas CentOS dan rata-rata.
Mark Shuttleworth dalam sebuah wawancara yang dimuat di website Barton's Blog menyebutkan bahwa disamping menyediakan Cloud-Framework Eucalyptus, Canonical juga menerapkan platform Openstack. Dengan begitu berarti masih terbuka kemungkinan apakah dengan Openstack nantinya akan didukung Ubuntu secara resmi. Yang jelas adalah bahwa Canonical semakin kuat mendorong Ubuntu sebagai sistem operasi untuk awan.
Eucalyptus adalah aplikasi sumber terbuka bermula fakultas sain komputer di University of California, Santa Barbara yang sudah sejak April 2009 dengan resmi disokong oleh Canonical untuk digunakan bersama Ubuntu Server. Sebagai konsep platform untuk Infrastructure as a Service (IaaS) telah dimanfaatkan APIs berasal dari Amazons Web Services (AWS) yang oleh Amazon secara masif digunakan untuk layanan awan EC2 yang ditawarkan. Disamping edisi bebas juga tersedia Enterprise Edition untuk dengan layanan berbayar. Canonical juga menyediakan dukungan berbayar Eucalyptus, baik untuk jasa layanan maupun konsultasi.
Perusahan layanan web-hosting Rackspace asal Amerika mengawali inisiatif proyek Openstack sejak bulan Juli 2010 lalu bersama lembaga Antarikas NASA untuk memungkinkan terciptanya standarisasi teknis dan interoperabilitas di Cloud Computing. Sebagai hasil awal, pengembang Openstack telah mengumumkan tersedianya Nova sebagai software pengelola awan berlandasan kode pemrograman PHP dan Swift sebagai infrastruktur memori untuk platform Openstack. Paket-paket tersebut juga dikompilasi pengembang Openstack untuk distro Ubuntu dan tersedia di lumbung repositori software Ubuntu siap untuk diinstalasi.
Sabagai salah satu anggota dari komunitas Openstack, perusahan komputer Dell berkerjasama dengan Canonical melakukan optimasi agar Ubuntu bekerja lebih baik dengan server-server besutan Dell. Di wawancara Barton's Blog, Shuttleworth menyebutkan bahwa software UEC-Server yang telah dioptimalkan tersedia untuk server-server Dell Poweredge C2100 dan C6100.
Dari hasil pemantauan penggunan images Linux di awan Amazons EC2, yang diumumkan di websete thecloudmarket.com, menunjukkan statistik yang menggambarkan penggunaan Ubuntu pada peringkat paling atas, jauh diatas CentOS dan rata-rata.
Senin, 06 Desember 2010
Awan Ubuntu Masuk Jendela Windows

Versi beta dari Windows-Client untuk mengakses Ubuntu-Cloud akan dikembangkan dengan penambahan fitur seperti untuk mensinkronisasikan Contacts dan Bookmarks. Pengguna yang memiliki akun atau akses untuk Ubuntu One dapat mendaftar diri sebagai Betatester.
Canonical telah memulai layanan Cloud Service-nya sejak tahun 2009 lalu sebagai Ubuntu One dan awalnya hanya untuk pengguna sistem operasi Ubuntu mulai versi Ubuntu 9.04. Versi layanan paling kecil disediakan bebas biaya dengan kapasitas penyimpanan sampai dengan 2 GByte spasi daring. Dengan layanan Ubuntu One, klien yang telah terpasang di desktop Ubuntu bisa melakukan pertukaran berkas termasuk sinkronisasi Bookmarks dan Alamat. Ubuntu menggunakan sistem basis data CouchDB untuk menyimpan data pengguna di awan. Kecuali untuk Linux juga telah tersedia klien-klien untuk Android dan Apple's iPhone dan iPad yang menawarkan peningkatan ke layanan lebih luas dan berbayar.
Peningkatan paket penyimpanan di awan per 20 GByte dikenakan biaya 2,99 Dollar per bulan atau 29,99 Dollar per tahun. Kecuali itu tersedia layanan Ubuntu-One-Mobile yang antara lain menyediakan layanan streaming musik yang dibeli dari perangkat Android atau Apple dengan biaya langganan sebesar 3,99 Dollar per bulan atau 39,99 Dollar per tahun.
Software klien untuk pengguna Windows bisa dijalankan mulai versi Windows XP dengan SP3 keatas dan mensyaratkan .Net-Framework versi 4 dengan Windows-Installer versi 4.5.
Senin, 22 November 2010
Canonical: Studi Kasus Migrasi 85.000 PC ke Ubuntu
Canonical terbitkan brosur tentang studi kasus migrasi di Dinas Kepolisian Perancis Gendarmerie ke sistem operasi Ubuntu terhadap 85.000 Komputer yang sebelumnya menggunakan Windows XP. Penghematan dalam biaya lisensi saja diperhitungkan telah mencapai 2 Juta Euro per tahun.
Kegiatan Open Source di lingkungan kepolisian Perancis bukanlah hal baru. Diawali pada tahun 2002 Gendarmen telah membahas kebijakan untuk sistem TI standar terbuka dan mulai 2004 bertahap memigrasikan aplikasi yang berjalan diatas Windows seperti MS-Office menjadi OpenOffie.org dan Microsoft Explorer menjadi Firefox di sekitar 90.000 Komputer. Tahap terakhir adalah mengganti Windows XP di 85.000 Komputer dengan desktop Ubuntu. Disamping desktop juga telah dipasang 4.500 server yang ditenagai dengan Ubuntu Server.
Dengan kapasitas migrasi sekitar 10.000 komputer per tahun, diharapkan rencana migrasi seluruh desktop akan rampung di tahun 2015. Simak dokumen singkat [PDF] yang diterbitkan menggambarkan proses dan keuntungan migrasi yang diperoleh Dinas Kepolisian Perancis.
Kegiatan Open Source di lingkungan kepolisian Perancis bukanlah hal baru. Diawali pada tahun 2002 Gendarmen telah membahas kebijakan untuk sistem TI standar terbuka dan mulai 2004 bertahap memigrasikan aplikasi yang berjalan diatas Windows seperti MS-Office menjadi OpenOffie.org dan Microsoft Explorer menjadi Firefox di sekitar 90.000 Komputer. Tahap terakhir adalah mengganti Windows XP di 85.000 Komputer dengan desktop Ubuntu. Disamping desktop juga telah dipasang 4.500 server yang ditenagai dengan Ubuntu Server.
Dengan kapasitas migrasi sekitar 10.000 komputer per tahun, diharapkan rencana migrasi seluruh desktop akan rampung di tahun 2015. Simak dokumen singkat [PDF] yang diterbitkan menggambarkan proses dan keuntungan migrasi yang diperoleh Dinas Kepolisian Perancis.
Sabtu, 06 November 2010
Ubuntu Gandeng Wayland Tinggalkan X.Org
Hanya beberapa hari setelah menetapkan Unity sebagai desktop standar yang direncanakan mulai Ubuntu 11.04, Bapak dari distro Ubuntu Mark Shuttleworth mengungkapkan lagi rencana barunya. Kali ini, sebagaimana dijabarkan di blognya, ia mengunkapkan rencananya untuk mengganti display server dari saat ini X-Server besutan X.org dengan Wayland. Karena masih banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkannya, Wayland barangkali belum menjadi standar baik di Ubuntu 11.04 maupun 11.10, namun barangkali di versi Ubuntu 12.04 mendatang.
Wayland adalah sebuah Display-Server yang telah menyertakan Compositing. Dengan teknik yang dimiliki Wayland dihasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan kemampuan yang bisa dicapai menggunakan X, disamping sekaligus meniadakan beberapa kekurangannya. Aplikasi yang ingin memanfaatkan kelebihannya, harus ditulis spesifik sebagai sebuah klien Wayland dan Ubuntu akan kehilangan tranparansi jaringan yang ditawarkan oleh X11. Juga dijamin tidak perlu adanya pemisahan menjadi dua dunia untuk aplikasi-aplikasi, karena klien X tradisionalpun masih bisa dijalankan dan direalisasikan menggunakan sebuah X server tersambung dan dijalankan seperti sebuah klien Wayland.
Hilangnya transparansi jaringan dianggap Shuttleworth tidak terlalu penting dibandingkan dengan besarnya keuntungan dan perbaikan bagi pengguna yang dihasilkan. Karena itu ia ingin memberdayakan Wayland sudah sejak dini. Proyek-proyek Canonical seperti uTouch dan sistem input lainnya juga menjadi relevan sebagai kontribusi mendukung Wayland.
Shuttleworth tidak ingin menganakemaskan grafik 3D, karena grafik 2D tetap ia dikembangkan disamping mengungkapkan keinginannya untuk mendukung proyek GNOME dan KDE dalam hal membantu portasi ke Wayland.
Shuttleworth juga yakin bahwa Wayland akan berkembang cepat dan sebelum memutuskan untuk memilih Wayland, ia telah mempertimbangkan opsi-opsi lainnya termasuk lingkungan Android yang diurungkan karena tiada kompatibilitas terhadap X. Shuttleworth berpendapat bahwa sistem X-Window tetap berkembang dengan baik dan tidak mungkin tumbang. Namun dengan waktu berjalan semakin sulit menggunakan X untuk merealisasikan "user experience" yang didambaknnya seperti halnya untuk merealisasikan efek dan grafik yang super-smooth menggunakan Compositing.
Wayland adalah sebuah Display-Server yang telah menyertakan Compositing. Dengan teknik yang dimiliki Wayland dihasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan kemampuan yang bisa dicapai menggunakan X, disamping sekaligus meniadakan beberapa kekurangannya. Aplikasi yang ingin memanfaatkan kelebihannya, harus ditulis spesifik sebagai sebuah klien Wayland dan Ubuntu akan kehilangan tranparansi jaringan yang ditawarkan oleh X11. Juga dijamin tidak perlu adanya pemisahan menjadi dua dunia untuk aplikasi-aplikasi, karena klien X tradisionalpun masih bisa dijalankan dan direalisasikan menggunakan sebuah X server tersambung dan dijalankan seperti sebuah klien Wayland.
Hilangnya transparansi jaringan dianggap Shuttleworth tidak terlalu penting dibandingkan dengan besarnya keuntungan dan perbaikan bagi pengguna yang dihasilkan. Karena itu ia ingin memberdayakan Wayland sudah sejak dini. Proyek-proyek Canonical seperti uTouch dan sistem input lainnya juga menjadi relevan sebagai kontribusi mendukung Wayland.
Shuttleworth tidak ingin menganakemaskan grafik 3D, karena grafik 2D tetap ia dikembangkan disamping mengungkapkan keinginannya untuk mendukung proyek GNOME dan KDE dalam hal membantu portasi ke Wayland.
Shuttleworth juga yakin bahwa Wayland akan berkembang cepat dan sebelum memutuskan untuk memilih Wayland, ia telah mempertimbangkan opsi-opsi lainnya termasuk lingkungan Android yang diurungkan karena tiada kompatibilitas terhadap X. Shuttleworth berpendapat bahwa sistem X-Window tetap berkembang dengan baik dan tidak mungkin tumbang. Namun dengan waktu berjalan semakin sulit menggunakan X untuk merealisasikan "user experience" yang didambaknnya seperti halnya untuk merealisasikan efek dan grafik yang super-smooth menggunakan Compositing.
Tentang Wayland Wayland adalah sebuah protokol untuk sebuah kompositor yang berkomunikasi dengan kliennya, seperti juga dengan implementasi protokol itu menggunakan pustaka C. Kompositor bisa saja sebuah display server yang berdiri sendiri dan jalan diatas modesetting kernel Linux termasuk perangat input evdev, sebagai aplikasi X, atau sebuah klien wayland sendiri. Klien-kliennya bisa berupa aplikasi tradisional, X servers (rootless atau fullscreen) atau display servers lainnya.
Jumat, 01 Oktober 2010
Sertifikasi Ubuntu Untuk Server Dell
Dell bersama Canonical telah mensertifikasikan beberapa tipe Server dari seri Poweredge untuk menjalankan sistem operasi Ubuntu Server Edition. Dell tidak langsung menginstalasi Ubuntu dari pabrik pada komputer yang akan dijual, namun Canonical menyediakan layanan support untuk pelanggan Dell yang nantinya menggunakan Ubuntu.
Untuk tipe server yang disertifikasikan Dell menyarankan kepada pelanggannya agar memanfaatkan layanan kontrak support ditawarkan Canonical yang hampir semuanya menggunakan versi Ubuntu 10.04 dengan dukungan sampai dengan 2014.
Untuk mengelola server, Dell menyediakan software Openmanage 6.3 yang berkat bantuan Canonical telah tersedia untuk Linux dan khusus untuk mengelola versi Ubuntu 9.04 sampai 10.04.
Untuk tipe server yang disertifikasikan Dell menyarankan kepada pelanggannya agar memanfaatkan layanan kontrak support ditawarkan Canonical yang hampir semuanya menggunakan versi Ubuntu 10.04 dengan dukungan sampai dengan 2014.
Untuk mengelola server, Dell menyediakan software Openmanage 6.3 yang berkat bantuan Canonical telah tersedia untuk Linux dan khusus untuk mengelola versi Ubuntu 9.04 sampai 10.04.
Langganan:
Postingan (Atom)