Tampilkan postingan dengan label PostgreSQL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PostgreSQL. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 September 2011

PostgreSQL 9.1 Telah Rilis

PostgreSQL 9.1 yang baru saja dirilis menawarkan sejumlah fungsi baru dan fitur-fitur yang menarik. Salah satunya adalah Synchronous Replication yang memungkinkan high-availability secara konsisten lintas server disamping beberapa fitur atau perkakas lainnya yang membuat hidup para administrator menjadi lebih nyaman.

Fitur replikasi sinkron tersebut memungkinkan pengguna untuk memulai sebuah replikasi dengan hak replikasi istimewa, dan tidak lagi memerlukan super-user. Alat pg_basebackup sekarang dapat meng-clone database, dan menggunakan pg_stat_replication administrator dengan cepat dapat memeriksa status master dan slave. Sementara pg_stat_database_conflicts mampu menampilkan daftar masalah berikut penyebabnya.

Juga dimungkinkan di versi baru ini adalah memodifikasi atribut tabel yang ada. Atribut dapat ditambahkan, dihapus, diubah namanya, atau dialokasikan dengan tipe data baru. Dengan fitur baru "Writeable Common Table Expressions" bisa ditangani permintaan update yang kompleks dalam sebuah perintah update tunggal. Pemicu (trigger) sekarang dapat digunakan untuk Views. Data dapat ditampilkan berurutan berdasarkan Collations dan disesuaikan dengan kebiasaan bahasa asing pengguna. Index GIST kini mendukung pengindeksan K-Nearest-Neighbor Indexing, dan dengan demikian data yang serupa dapat diseleksi lebih cepat.

Fungsi "Serializable Snapshot Isolation" memastikan agar transaksi berperilaku seolah-olah mereka dijalankan secara serial. Berkat isolasi snapshot maka konsumsi sumber daya dapat dipertahankan senantiasa rendah. Fungsi ini, menurut para pengembangnya merupakan salah satu dari beberapa fitur yang tidak tersedia di database lainnya. Fitur SE-Postgres memungkinkan PostgreSQL dijalankan dalam kerangka pengamanan Linux SE. PGXN adalah gudang untuk ekstensi yang dapat diakses melalui antarmuka Web maupun baris perintah (command line) yang menyediakan untuk pengguna berbagai ekstensi untuk DBMS mereka. Fitur SQL/MED yang telah telah tersedia sejak versi PostgreSQL 8.4 sebagai pengelola data eksternal, sekarang dapat ia juga menangani tabel jenis lainnya seperti CSV file.

PostgreSQL 9.1 tersedia baik berupa kode sumber maupun paket binari untuk berbagai distribusi Linux, Mac OS X, FreeBSD, Solaris dan MS-Windows yang semuanya dapat diunduh di situs pengembangnya.

Kamis, 21 Oktober 2010

GreenSQL 1.3: Tembok Api Untuk Basis Data

Untuk mengamankan basis data dari kemungkinan serangan luar, seperti misalnya pada "SQL injection", dapat dipasang aplikasi khusus misalnya sebuah Database Firewall. GreenSQL adalah sebuah solusi database firewall Open Source seperti itu. GreenSQL berperan sebagai sebuah proxy dan mendukung basis data MySQL dan PostgreSQL. Versi Datatabase-Firewall GreenSQL 1.3 yang baru saja dirilis untuk pertamakalinya menyediakan dukungan komersil termasuk support untuk SQL-server bikinan Microsoft.

Sebagai sebuah proxy, GreenSQL dipasang menghubungkan aplikasi dan database, dan berfungsi sebagai Intrusion Detection System, Intrusion Prevention System atau sebuah Firewall. GreenSQL melayani permintaan aplikasi dan melakukan analisa kemudian menyampaikannya ke Database. Tergantung dari modus kerja yang ditentukan, permintaan dari aplikasi diuji berdasarkan daftar putih (Whitelist) atau berdasarkan matrik atas analisa potensi risiko. Setelah itu baru GreenSQL memutuskan apa dilakukan selanjutnya terhadap permintaan tersebut.

Pada versi 1.3 GreenSQL mendapat perbaikan terutama pada antarmuka pengguna, misalnya kini bisa mematikan alarm tertentu dan bisa mengkategorikan status kritis terhadap queries tertentu yang tertera di Whitelist. Disain tampilan untuk Alarm dan Whitelists juga secara kesulurahan diperbaharui disamping dilakukan sejumlah perbaikan terhadap kekliruan yang dilaporkan. Beberapa fitur baru untuk edisi Pro telah disertakan, seperti dukungan untuk koneksi SSL, Database-Caching, pemantau aktifitas dan fitur update secara otomatis.

Proyek GreenSQL diawali pada tahun 2007 yang menerapkan perlindungan lisensi bebas GPL. Sebuah instalasi GreenSQL diklaim bisa digunakan untuk melindungan banyak database yang jumlahnya tak dibatasi sekaligus. Versi aktual dari GreenSQL 1.3 kini dapat diunduh langsung dari situs pengembangnya.

Minggu, 01 Agustus 2010

Oracle Matikan Server Pengembang PostgreSQL

Salah satu alasan Komisi Uni Eropa yang akhirnya menyetujui akuisisi Oracle terhadap Sun adalah tersedianya alternatif bebas yang setara dengan MySQL yakni aplikasi database PostgreSQL. Berdasarkan catatan dari EnterpriseDB yang menyediakan perkakas migrasi tanpa biaya untuk membantu pengguna beralih dari MySQL ke PostgreSQL, telah terjadi lonjakan dari jumlah pengunduhan tools tersebut setelah Sun diambil alih oleh Oracle, dengan peningkatan yang disebutkan tidak kurang dari 60%.

Pengembang database PostgreSQL mengujicoba hasil pemrogramnnya menggunakan Build-Farm yang terdiri dari server berbagai platform seperti Linux, Unix, Windows, Solaris dan lainnya. Hasil build setiap versi baru PostgreSQL biasanya diunggah, dikompail, di-test dan hasilnya kemudian disampaikan ke server utama, semuanya berjalan secara otomatis.

Disamping digunakan sebagai alternatif untuk MySQL, ternyata PostgreSQL yang juga merupakan sebuah object-relational database management system (ORDBMS) bisa menjadi pesaing untuk produk buatan Oracle. Dikutip dari sebuah laporan, ditemukan bahwa di bulan Juli lalu Oracle tanpa pemberitahuan telah mematikan tiga server yang sebelumnya disediakan Sun untuk menguji coba PostgreSQL di lingkungan sistem operasi Solaris. Hasil penelusuran catatan membuktikan bahwa server yang seharusnya melaporkan hasil ternyata tidak hidup. Untungnya Dave Page, karyawan dari EnterpriseDB, perusahan yang menawarkan dukungan komersil untuk PostgreSQL mengetahui hal itu dan dengan gerak cepat bisa mendapatkan penggantinya.

Selasa, 20 Juli 2010

NASA Pasang PostgreSQL Di Stasiun Luar Angkasa

Dikutip dari posting Daniel P. Duncavage, disebutkan bahwa NASA ingin membawa database bebas PostgreSQL keluar angkasa untuk dipasang di stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS. Duncavage adalah manajer proyek yang bertanggung jawab atas sistem komputer di pesawat ISS (International Space Station) tersebut.

Di stasiun ISS, PostgreSQL akan dikelola menggunakan pemantau sistem Nagios Monitoring-System yang juga merupakan software bebas. Bagian dari paket software NDOUtils yang bertugas untuk penyimpanan data di database ternyata hanya mendukung MySQL dan pada kesempatan yang sama Duncavage berharap mendapatkan bantuan dari komunitas PostgreSQL agar paket tersebut bisa berinteraksi dengan PostgreSQL.